Tak Terima Kena Tilang Lalu Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Sopir Truk Tersangkut UU ITE

Tak Terima Kena Tilang Lalu Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Sopir Truk Tersangkut UU ITE Tersangka kasus ujaran kebencian digelandang ke Mapolresta Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polresta Sidoarjo mengamankan pemilik akun Facebook Joko Umbaran Alias Unyil. Ia dianggap telah menyebarkan .

Ujaran kebencian tersebut merupakan bentuk kekesalan tersangka yang tidak terima karena dilakukan tindakan tegas berupa penilangan karena melanggar tata cara muatan. Berawal saat Satuan PJR Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas di tol terhadap sopir muatan ayam.

Saat itu, Joko Ristiawan beserta temannya berusaha menyuap pelapor dan saksi dengan menyelipkan uang di buku KIR. Namun, petugas tidak mau menerimanya dan tetap dilakukan tindakan penilangan.

Mengetahui hal tersebut, tersangka waktu itu mengambil foto dan video pelapor serta saksi, kemudian mengunggahnya di media sosial Facebook milik tersangka dengan akun Facebook "Joko Umbaran Unyil" dengan narasi: "pengemis berseragam...km759...ASU gak mau tanda tangan surat" dilempar ke tanah bilang dengan cari2 kesalahan dengan alasan bak ketinggian pulak DLLAJ saja tidak mempermasalahkan ttg bak lo mmg di permasalahkan knp kok bisa KIR & BISA JALAN... KLO GAK TAU MASALAH GK NGERTI GK SAH KOMEN".

Setelah tersangka memposting tersebut, pelapor mendapatkan info di grup WhatsApp PJR Jatim II. Dengan kejadian tersebut, diduga Joko Ristiawan telah melakukan dugaan tindak pidana dan menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Patroli Siber Polresta Sidoarjo menemukan postingan itu. Setelah dilakukan pelacakan melalui profil yang ada di dalam akun Facebook tersebut, pelaku dapat diidentifikasi.

"Hasil identifikasi kami, pelaku atas nama Joko Ristiawan (32), beralamat Kota Semarang," jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Senin (09/11/2020). Tersangka diamankan di Gresik saat mengantar ayam dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO