Forwas Minta Kasus Intimidasi Kerja Terhadap Jurnalis oleh Kontraktor, Tak Terulang lagi

Forwas Minta Kasus Intimidasi Kerja Terhadap Jurnalis oleh Kontraktor, Tak Terulang lagi Ketua Forwas, Eko Yudho Wibowo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), Eko Yudho meminta agar tidak ada lagi intimidasi terhadap kerja jurnalis yang meliput di lapangan. Sikap tegas Forwas tersebut menyikapi adanya salah satu jurnalis Radio RRI yang diintimidasi orang suruhan dari salah satu pengusaha atau kontraktor di Sidoarjo.

"Saya mendapat laporan atau curhatan dari rekan jurnalis RRI yang mendapat ancaman atau intimidasi, gara-gara dia menulis berita dugaan adanya bangunan Puskesmas Gedangan yang tidak sesuai spek atau bangunan tidak sesuai semestinya. Dan berita tersebut bersumber dari temuan sidak Komisi C DPRD Sidoarjo," kata Eko Yudho, Selasa (3/11/2020).

Jurnalis SCTV ini menambahkan jika berita yang di tulis jurnalis RRI atas nama Yanuar tersebut sudah 'Cover Both Side' hasil wawancara dari pihak dinas terkait.

"Yanuar menulis berita tersebut sesuai hasil wawancara pihak dinas terkait. Jika ada yang merasa dirugikan atau berita itu dianggap tidak benar, kan ada hak jawab. Ini malah pihak kontraktor nyuruh orang untuk mengancam agar rekan kami (jurnalis RRI red) tidak lanjut menulis, malah diancam dengan nada kasar. Ini jelas melanggar Undang-Undang Pers," tuturnya.

Eko berharap tidak ada lagi intimidasi kerja jurnalis yang dilakukan oleh oknum siapa pun dalam kerja jurnalis yang sesuai Undang-Undang Pers. Jika tidak senang atau dianggap berita tersebut tidak cover both side, maka ada jalurnya, yaitu hak jawab atau dibawa ke Dewan Pers.

"Ya seharusnya jika pemberitaan RRI itu tidak cover both side, maka pihak kontraktor atas nama CV Bima Sakti tersebut harus minta hak jawab atau bisa lewat jalur laporan Dewan Pers. Ini kok main ancam-ancam, gak zamanya. Kami minta ini tidak terjadi lagi di Sidoarjo," harap eko.

Sementara itu, Yanuar jurnalis RRI mengaku jika permasalahan intimidasi dan ancaman yang dia alami sudah clear atau selesai dengan bantuan mediasi dari pihak Satintelkam Polresta Sidoarjo disaksikan rekan-rekan Forwas.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO