Usai Pendidikan di Jember, 8 Anggota TNI Asal Blitar Positif Covid-19

Usai Pendidikan di Jember, 8 Anggota TNI Asal Blitar Positif Covid-19 Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Delapan warga Kabupaten Blitar yang merupakan anggota TNI terkonfirmasi positif . Data tersebut dirilis Satgas Penanganan Kabupaten Blitar, Senin (28/9/2020).

Dari data yang dirilis tersebut, 8 anggota TNI ini baru saja menyelesaikan pendidikan bintara khusus (Dikbasus) atau Sekolah Calon Bintara TNI Angkatan Darat di Jember.

"Jadi kedelapan anggota TNI ini baru kembali dari Jember menyelesaikan pendidikan bintara khusus (Dikbasus) atau Sekolah Calon Bintara TNI Angkatan Darat. Mereka berasal dari Kecamatan Kanigoro, Sutojayan, Sanankulon, Bakung, Kesamben, dan Srengat," ujar juru bicara Satgas Penanganan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Selasa (29/9/2020).

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto membenarkan hal ini. Dia menyebut tidak hanya delapan orang yang terkonfirmasi positif . Namun dari 12 anggota TNI yang dikirim ke Jember, 10 di antaranya terkonfirmasi positif . Delapan orang merupakan warga Kabupaten Blitar, sedangkan dua lainnya ia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah warga Blitar atau dari luar daerah.

"Jadi kita mengirimkan 12 orang. Setelah melakukan pendidikan di Jember selama 30 hari mereka kembali. Nah, sebelum kembali mereka di-rapid test semua. Hasilnya anggota saya dari 12 orang ini yang reaktif ada dua," terang Letkol Arh Dian Musriyanto. 

"Lalu mereka dijemput dan begitu sampai di Blitar saya perintahkan semua untuk isolasi. Saya tidak mau mengambil risiko. Meski yang reaktif hanya dua, semua saya perintahkan untuk tes swab. Lalu mereka melaksanakan swab di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar. Setelah swab, hasilnya 10 positif dan langsung dijemput untuk karantina di Poltekes Kota Blitar," lanjutnya.

Karena posisi Kodim 0808 berada di wilayah Kota Blitar, maka isolasi dijadikan satu di Gedung Poltekes yang disediakan Pemkot Blitar untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala atau asimptomatik.

"Ada dua yang hasilnya negatif saya anjurkan untuk tetap isolasi mandiri. Sementara untuk yang pernah kontak erat, baik itu pendamping maupun sopir yang menjemput hari ini saya perintahkan untuk swab. Yang kontak erat hanya mereka, karena setelah kembali ke Blitar mereka tidak ketemu siapa-siapa, langsung saya perintahkan untuk isolasi," pungkasnya.

Saat ini jumlah komulatif kasus di Kabupaten Blitar sebanyak 574 kasus. Dari jumlah tersebut, 480 dinyatakan sembuh, 44 meninggal dunia, dan sisanya ada yang dirawat di rumah sakit rujukan ada yang dikarantina serta menjalani isolasi mandiri. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO