Ada Skenario Calon Tunggal di Pilbup Kediri, Parpol Non-Parlemen Ajak Pilih Bumbung Kosong

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Parpol-parpol non parlemen di Kabupaten Kediri menolak skenario calon tunggal dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020. Meski tidak menyalahi aturan, adanya skenario calon tunggal jelas akan mencinderai demokrasi.

Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Parpol Non Parlemen Kabupaten Kediri, Heri Purnawirwan didampingi Ketua Kordinator non parlemen, Mohamad Sidik. Ada 7 partai politik non parlemen di Kabupaten Kediri ini, yaitu Perindo, PBB, PSI, Hanura, Garuda, Berkarya, dan PKPI.

"Meski kami tidak memiliki wakil di DPRD Kabupaten Kediri, namun kami memiliki 49.000 suara sah," kata Heri Purnawirawan, Sabtu (25/7).

Menurut Heri, bila skenario calon tunggal benar terjadi dan KPU sudah memutuskan memang hanya ada calon tunggal, maka pihaknya akan mengajak masyarakat untuk memenangkan bumbung kosong.

"Semoga saja masih ada parpol yang memiliki kursi di dewan, untuk memunculkan calon alternatif," tambah Heri.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada 6 partai politik yang menguasai DPRD Kabupaten Kediri yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk bakal pasangan calon Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa. Keenam Partai tersebut adalah PDIP 15 kursi, PKB 9 kursi, PAN 5 kursi, Nasdem 4 kursi, Golkar 6 kursi, dan Gerindra 5 kursi. Sehingga jumlahnya mencapai 44 kursi.

Sementara 3 partai lainnya yang belum menentukan rekom yaitu Demokrat 3 kursi, PPP 2, dan PKS 1 kursi. Jumlah kursi tiga partai itu bila ditotal hanya 6, sehingga tidak akan memenuhi syarat apabila akan mengusung pasangan calon sendiri. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News