Bonek Surabaya Wani Lawan Covid-19 Serahkan Donasi ke Tenaga Medis Melalui LAZISNU Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Supporter Persebaya atau yang dikenal dengan Bonek Suroboyo turut peduli dengan nasib tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19. Bentuk kepedulian itu ditunjukkan dengan menjual kaos khas Bonek yang sebagian keuntungannya didonasikan untuk melawan Covid-19 melalui NU Care LAZISNU Jawa Timur.

“Alhamdulilah, kami bersama teman-teman Bonek di Surabaya telah menjual 250 pcs kaos Bonek Wani Lawan Covid-19. Terjual habis,” kata M. Rizal salah satu Koordinator Bonek Suroboyo, Kamis (4/6).

Rizal mengatakan kaos tersebut dijual seharga 10 ribu per kaos. Hasil penjualan, terkumpul dana 2,5 Juta.

“Dari hasil penjualan tersebut kami donasikan kepada NU Care LAZISNU Jawa Timur. Kami mengucapkan terima kasih kepada para customer yang sudah membeli kaos dan juga ikut berbagi bersama lawan Covid-19,” kata M Rizal.

Selain itu, M Rizal mengatakan hasil penjualan kaos bonek itu juga disisihkan untuk anak-anak yatim piatu. “Kaos Bonek yang bertulis Bonek Wani Lawan Covid-19 ini dibagikan secara gratis kepada beberapa anak yatim di panti asuhan di Surabaya dan sekitarnya,” tandas Rizal.

Moch Rofi’i Boenawi, Sekretaris NU Care LAZISNU Jawa Timur menerima langsung hasil donasi yang dikumpulkan dari penjualan kaos Bonek Wani Lawan Covid-19 di Posko Satgas Jatim Tanggap Covid-19 Gedung PWNU Jawa Timur Jl Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya. Rofi’i mengapresiasi langkah yang dilakukan teman-teman Bonek yang turut peduli dengan para dokter dan perawat dalam menangani Covid-19 ini.

“Kami mengapresiasi inisiasi dari teman-teman Bonek Suroboyo yang membantu tenaga medis dalam menangani Covid-19 dengan berjualan kaos bonek dan sebagiannya disalurkan ke NU Care LAZISNU Jawa Timur untuk tenaga medis,” kata Rofi’i Boenawi.

Ia berharap gerakan belanja sambil berbagi yang dilakukan Bonek Suroboyo ini, bisa diikuti oleh para wirausahawan di lingkungan NU.

“Kami mengajak pada pemiliki distro, kios, lapak, mari bersama membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh bantuan secara langsung oleh pemerintah,” imbaunya. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News