Amin Tohari, Sekretaris Fraksi PKB Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Menjelang pemberlakuan new normal atau kewajaran baru yang akan dimulai 1 Juni mendatang, Fraksi PKB Trenggalek meminta agar Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyediakan fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) di pondok pesantren (ponpes).
"Untuk kehidupan new normal ini kami meminta pada pemerintah kabupaten untuk memberikan fasilitas kepada Pondok Pesantren," kata Amin Tohari, Sekretaris Fraksi PKB Kabupaten Trenggalek, Kamis (28/5).
Dijelaskan oleh Amin, fasilitas yang dikehendaki di pondok pesantren meliputi toilet, kamar tidur, ruang belajar bagi santri yang diharapkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Menurutnya, dalam tiga bulan ke belakang ini sebanyak 20 ribu lebih santri dan santriwati serta 70 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Trenggalek sudah tidak lagi menjalankan aktivitas seperti biasanya. Mereka diliburkan berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19.
Ia lantas menyampaikan bila nantinya kebijakan dari pemerintah pusat telah diberlakukan tentang new normal, maka ia meminta agar protokol kesehatan bisa diterapkan di pondok pesantren.
"Jadi, ketika (para santri) akan masuk ke Pondok (Ponpes), kan harus ada persiapan yang lebih dari pemerintah sekaligus menyiapkan anggaran," pintanya.
Ia memprediksi jika memasuki masa new normal nanti, kehidupan di pondok pesantren tidak di beri perhatian yang lebih oleh Pemerintah Kabupaten maka pemberlakukan new normal tidak akan berjalan efektif.
Amin menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan tersebut merupakan aspirasi dari semua pihak terutama dari pondok pesantren dan dari Fraksi PKB yang selama ini kerap melakukan peninjauan ke pondok pesantren. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
