Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 melalui instagram. (foto: ist.)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui postingan instagram story @abdullah_abe kembali mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Kediri, Sabtu (25/4).
"Kami baru saja mendapatkan hasil swab test dari provinsi, terkonfirmasi positif, berusia 45 dan 14 tahun, beralamat di Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Ini adalah suami dan anak dari kasus Kediri Kota 6," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
BACA JUGA:
- Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Menurut wali kota, saat ini kedua pasien tersebut diisolasi mandiri dikarenakan masuk kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG. Ia menjelaskan, kedua pasien tidak diisolasi di rumah sakit, karena saat ini ruang isolasi RSUD Gambiran penuh.
"Saya minta informasi ini bisa menjadi perhatian kita bersama, dan saya minta masyarakat Kota Kediri terus waspada dan hati-hati, dan jangan lupa gunakan masker," tambah Mas Abu.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima, M.Kes dalam kesempatan terpisah menjelaskan, adanya kasus positif dua orang ini, Kota Kediri telah memasuki fase lokal transmisi penularan viru Corona.
"Meskipun awalnya kasus Kediri Kota 6 ini dari klaster pelatihan haji Sukolilo, namun penularan ke keluarga terjadi di Kota Kediri," tegas dr. Fauzan Adima. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
