Jalan Berpaving Diuruk Pedel, Bupati Bojonegoro Tegur Pemdes

 Jalan Berpaving Diuruk Pedel, Bupati Bojonegoro Tegur Pemdes Jalan berpaving di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro diurug pedel. Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline.com

BOJONEGORO (BangsaOnline) – Jalan berpaving di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro rusak parah. Kondisi jalan banyak berlubang, bergelombang, dan pavingnya pecah-pecah. Rusaknya jalan poros desa tersebut tidak diperbaiki dengan ditambal sulam dengan paving lagi, melainkan diurug dengan batu pedel.

Akibat diurugnya batu pedel tersebut justru membuat para pengguna jalan yang melintas khususnya warga setempat merasa terganggu. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini jalan yang usai ditambal pedel bercampur air dan membuat jalan tidak sedap dilintasi.

Jalan yang rusak itu rata-rata separo. Setelah ditambal pedel, para pengguna jalan tidak melintasi diatas pedel, melainkan memilih yang berpaving meski lebarnya hanya setengah meter. Terlebih usai hujan, bahu jalan sangat becek dan mudah menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusakan jalan poros desa berpaving tersebut sebenarnya baru beberapa bulan terakhir dan saat ini sudah diperbaiki. Namun, perbaikan tersebut tidak sesuai dengan program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, jika jalan berpaving rusak ditambal sulam dengan paving lagi.

"Sebetulnya kalau pavingnya rusak ya diganti lagi, kalau pavingnya ambles ya dibongkar dan diuruk pasir lagi. Kalau disini tidak, langsung diuruk batu pedel, malah menjadi jalan makadam lagi," katanya, Sabtu (3/1/2015).

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendapat laporan dari warga setempat jika jalan berpaving di Desa Temu diurug batu pedel. Bahkan Bupati juga sudah memerintahkan Camat Kanor untuk mengingatkan perangkat desa Temu yang melakukan perbaikan jalan berpaving dengan diurug pedel.

"Harus dikembalikan menjadi jalan paving lagi. Kita sudah memonitor ada di beberapa tempat, dan itu sekarang menjadi perhatian," kata Suyoto melalui Blackberry mesangernya.

Ia juga meminta Pemerintah Desa dalam pengelolaan alokasi dana desa (AAD) harus memasukkan perbaikan jalan berpaving yang ada di Desa setempat. "Tidak hanya desa Temu, tetapi seluruh Desa di Bojonegoro harus melakukan perawatan jalan paving dengan baik, jangan sampai ditambal batu pedel," tegas Suyoto.

Sementara Kepala Desa Temu, Sentot Pranoto ketika dikonfirmasi via telephone selularnya tidak ada jawaban. Nomer telephonnya aktif ketika dihubungi, namun tidak diangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO