SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penerbangan Lion Air kembali delay atau tunda terbang. Hari ini Jumat (13/3/2020) banyak sekali rute yang delay. Bahkan rute Surabaya-Lombok tertunda terbang selama tiga jam.
Pantauan bangsaonline.com di bandara Juanda Sidoarjo, tidak hanya rute Surabaya-Praya Lombok yang delay tapi juga rute Surabaya-Jakarta, Surabaya-Kupang dan lainnya.
BACA JUGA:
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Ngajar 17 Tahun, Guru ini tak Pernah Doakan Muridnya, Beda dengan Kiai Asep dan Syaikh Qadhi 'Iyadh
- Suara Putra Kiai Miliarder Tapi Dermawan Ini Kalahkan Konglomerat Besar Bos Lion Air
- Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Rute Surabaya-Lombok semula terjadwal pukul 16-20 WIB namun kemudian petugas Lion Air mengumumkan akan boarding pukul 18.00 WIB. Ternyata pukul 18.00 juga belum boarding. Petugas Lion Air kembali mengumumkan bahwa rute Surabaya-Lombok delay.
Rute Surabaya-Lombok akan boarding pukul 19.20 WIB. Para penumpang pun bersorak. Begitu juga penumpang bule ikut bersorak. Bahkan untuk menghilangkan rasa jenuh rombongan bule kemudian membentuk lingkaran di area jalan dekat ruang tunggu. Mereka membentuk formasi senam sambil berjingkrak dan meloncat-loncat.
Praktis rute Surabaya-Lombok delay selama tiga jam.
Banyak penumpang kecewa. Diantaranya Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kiai milyarder yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu kepada bangsaonline.com mengaku sangat kecewa. "Gimana kok terkesan tak ada tanggungjawab dari manajemen Lion Air," kata Kiai Asep, Jumat (13/3/2020).