Warga memadati bantaran Sungai Brantas untuk melihat proses pencarian yang dilakukan oleh BPBD.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Perahu penyeberangan (tambangan) yang berada di sungai Brantas tepatnya di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang terbalik. Akibatnya, 6 korban tercebur.
Dari data yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/02), sekira pukul 22:00 WIB. Perahu bermuatan empat orang penumpang, dua operator, serta dua sepeda motor.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Petugas BPBD Jombang, Steffy Maria (Pepy) mengatakan, dari informasi korban selamat, perahu terbalik setelah beberapa menit berangkat dari lokasi awal penyeberangan.
"Perahu baru berangkat, selang beberapa menit kemudian terbalik. Dua korban bisa selamat, namun empat lainnya masih dalam upaya pencarian," ucapnya, Minggu (01/03/20).
Saat ditanya penyebab perahu tambangan terbalik, Pepy belum bisa memastikan. Dikarenakan masih minimnya informasi yang didapat. Saat ini pihaknya masih dalam tahap mengumpulkan data dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
"Kami belum bisa pastikan apa penyebab perahu terbalik. Saat ini tim sedang berbagi tugas untuk melakukan pencarian serta pengumpulan data," tuturnya.
Saat ini, dua tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, serta satu tim dari Basarnas tengah melakukan operasi pencarian korban yang belum ditemukan.
