Ini Pesan Wali Kota Risma saat Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama

Ini Pesan Wali Kota Risma saat Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama Risma saat nobar film berjudul “Jejak Langkah 2 Ulama” yang berlangsung di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat (21/2/2020) malam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri acara Nonton bersama (nobar) film berjudul “Jejak Langkah 2 Ulama” yang berlangsung di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat (21/2/2020) malam. Acara tersebut digelar dengan tujuan untuk mewujudkan rasa persatuan dan harmonisasi kedua organisasi islam, yakni dan Nahdhalatul Ulama ().

Sebelum pemutaran film, Wali Kota Risma menyampaikan rasa bahagianya di hadapan 500 penonton yang terdiri dari pengurus , , Aisyiyah, Muslimat, serta para ortomnya. Bagi dia, tidak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan melihat perkumpulan yang guyub seperti acara ini.

“Ini mungkin yang pertama kali di Indonesia. Sekali lagi saya sangat senang sekali hari ini. Mungkin tidak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan saya pada hari ini. Terima kasih sekali untuk semua yang menggagas ini,” kata Wali Kota Risma disela sambutannya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menjelaskan, jika kedua organisasi islam yang besar ini memiliki banyak kesamaan, maka tidak perlu diperdalam perbedaannya. Bagi dia, jika semua persamaan itu sudah ada, lantas mengapa harus memperdalam perbedaan. Kalimat tersebut kerap kali diucapkan di awal sambutannya. “Saya pikir kenapa kita harus memperdalam perbedaan? Padahal banyak sekali persamaannya,” tegas dia.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma berharap semua komponen masyarakat bersama-sama kompak dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada. Tanpa mengedapankan perbedaan. Terutama dalam menyelamatkan anak-anak dari segala hiru pikuk permasalahan.

“Bapak ibu bayangkan, sekarang ini masalah yang terjadi pada anak itu sangat kompleks apalagi usia remaja mereka. Sebenarnya anak-anak itu lemah sekali. Sampai saya putuskan menutup lokalisasi itu adalah bagian dari menyelamatkan mereka,” paparnya.

Selain itu, ia berharap anak-anak di era saat ini lebih dirangkul dan dibekali ilmu akhlak. Seperti yang diajarkan Umar Bin Khatab saat menjadi pemimpin. “Saya yakin dengan keseimbangan ilmu agama dan akhlak, maka anak-anak kita akan menjadi luar biasa,” ungkapnya.

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO