Uji coba layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) saat launching di Grand City, Surabaya. Dengan mesin ini, cetak KTP, KK, dan Akta tak sampai 2 menit.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pacitan berupaya mengusulkan pengadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) seperti yang telah dilakukan enam kabupaten/kota lain di Jatim. Sebab dengan alat tersebut, pelayanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bakal lebih cepat.
Kepala Dispendukcapil Pacitan, Supardianto mengatakan ia akan berusaha melakukan lobi-lobi dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan juga badan anggaran (Banggar) DPRD, agar di perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD Tahun 2020 nanti, pengadaan ADM bisa masuk skala prioritas kegiatan.
"ADM ini merupakan terobosan dari Mendagri dan Gubernur Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa. Sebab memang, dengan adanya alat (ADM) itu, pelayanan pencetakan adminduk bakal lebih cepat. Dan alat ini bisa bekerja 1x24 jam dalam memberikan pelayanan seperti halnya anjungan tunai mandiri (ATM) milik perbankan," ujar Supardianto, Sabtu (1/2).
Namun, mantan Kasatpol PP ini belum bisa memastikan kalau alat ADM bisa dimiliki Dispendukcapil Pacitan pada Oktober mendatang. "Ya kita hanya bisa berusaha meyakinkan pihak-pihak. Utamanya TAPD agar bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan ADM. Sebab kita sadari, terkadang usulan kita kalah dengan usulan pembangunan infrastruktur," jelas pejabat eselon IIb ini pada wartawan.
Supardianto mengakui, pelayanan adminduk yang dilakukan Dispendukcapil masih banyak kekurangan. "Kita akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. ADM ini yang mungkin akan bisa menjawab semua keluhan masyarakat. Namun sekali lagi saya tegaskan, alat ini juga berbasis data internet. Kita pahami kondisi kewilayahan di Pacitan, kadang sering mengalami gangguan koneksi data. Ini juga harus dipahami masyarakat sejak awal. Sekalipun ada ADM, namun kalau jaringan data internet bermasalah, tentu alat tersebut juga tidak bisa beroperasi," tegasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
