Buntut Kisruh Pelajar SMKN 2, Polres Probolinggo akan Turun Tangan

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Insiden kisruh pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo saat gelaran pentas seni (Pensi) beberapa waktu lalu terus berbuntut. Polres Probolinggo rencananya akan turun tangan.

“Giat pentas seni yang viral itu tidak ada pemberitahuan ke Polres,” ujar Kasat Intelkam Polres Probolinggo Kota, Iptu Teguh Priyasan kepada wartawan, Senin (27/1).

Dia menjelaskan, setiap kegiatan apapun seyogyanya harus ada pemberitahuan. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. “Ke Polsek terdekat saja tidak ada pemberitahuan,” tandasnya.

Itulah sebabnya, Kasat Intelkam akan mendatangi sekolah SMKN 2. “Nanti kita akan melakukan pembinaan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, video kisruh pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo saat gelaran pentas seni beredar di dunia sosmed. Video berdurasi 29 detik itu menayangkan para pelajar saling adu jotos. Bahkan mereka saling melempar dengan kursi.

Ironisnya, saat sejumlah awak media melakukan konfirmasi tentang insiden tersebut, pihak sekolah terkesan bungkam. Bahkan, Kepala SMKN 2 Sunardi pun sedang tidak berada di kantor. 

Salah seorang guru bernama Erwin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Hanya kisruh biasa kok,” kilahnya kepada wartawan, Jumat (23/1).

Saat ditanya soal motif insiden itu, Erwin mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu motifnya apa,” katanya. (prb1/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News