Terduga Pelaku Terlanjur Digebuki, Begini Kronologi Salah Paham Penculikan Bayi di Ngadiluwih Kediri

Terduga Pelaku Terlanjur Digebuki, Begini Kronologi Salah Paham Penculikan Bayi di Ngadiluwih Kediri Ilustrasi

Dalam kasus ini, kapolsek mengatakan kemungkinan perkara ini dihentikan, asal ada pencabutan laporan dari orangtua si bayi. Nantinya, secepatnya kedua belah pihak akan dipertemukan.

Seperti diketahui, bayi Eril diakui orangtuanya akan diculik, bahkan sudah dua kali hendak diculik. Bayi mungil itu putri pasangan Musahwi (24) dan Nur Jazhila (18), warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten .

Musahwi, orangtua si bayi, yang sehari-hari bermata pencaharian dengan berjualan sate ayam di depan mushola di Dusun Dukuh Selatan, Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, mengaku kalau anaknya akan diculik saat dia sedang berjualan sate. Sementara bayinya berada di gendongan ibunya yang menunggu di teras mushola.

Tiba-tiba terlihat lelaki paruh baya mondar-mandir di sekitar musala, lalu masuk hendak merebut bayi dengan cara diseret.

“Sebelumnya pelaku tidak bicara apapun dan langsung mau mengambil anak saya dengan cara diseret. Saya kan lagi jualan sate, kemudian saya lari ke mushola untuk menyelamatkan anak saya itu. Pelaku saya kejar, kemudian saya banting,” kata Mushawi saat dimintai keterangan oleh polisi, di Mapolsek Ngadiluwih. (kdr1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO