4.000 Mangrove di Banyuwangi Bakal Ditebang

4.000 Mangrove di Banyuwangi Bakal Ditebang Kawasan mangrove di tempat Wisata Boom yang akan ditebangi habis.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 4.000 batang pohon mangrove di lahan 16.000 m2 yang ada di sungai Kalilo yang masuk dalam kawasan PT Pelindo Properti Indonesia, bakal ditebang habis.

Rencana penebangan yang bikin resah itu setelah beredarnya surat yang dikeluarkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten . Surat itu ditanda-tangani Kepala Dinas LHK Kabupaten kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Beredarnya surat itu membuat geram aktivis lingkungan hidup di . Mereka menolak keras rencana tersebut.

“Seandainya terjadi pembabatan pohon mangrove di kawasan ini dampaknya sangat luas. Di karenakan tanaman mangrove ini mempunyai manfaat yang sangat besar seperti mencegah abrasi dan menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem,” terang Ketua Lingkar Studi Kerakyatan (Laskar), Muhammad Helmi Rosyadi.

Terkait polemik itu, Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , Guntur Priambodo yang juga pernah jadi Kadis Pengairan saat dikonfirmasi, Senin (16/12) mengatakan, kawasan hutan mangrove yang berada di Kelurahan Kepatihan dan Mandar tidak akan dibabat semua.

“Kawasan muara mangrove akan ditata, tetapi tidak mengahancurkan hutan mangrovenya. Kawasan ini di pinggiran muaranya kanan kiri akan dibuat jogging trek. Untuk pencegahan sampah yang masuk di kawasan mangrove, akan kami buatkan alat pengambilan sampah (Spring) agar tidak masuk di kawasan hutan mangrove maupun di laut. Untuk di wilayah sungainya akan kami adakan normalisasi agar lebih dalam,” kata dia. (gda/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO