Produsen Terbesar Nasional, Gubenur Khofifah: Telur dari Jatim Aman Dikonsumsi

Produsen Terbesar Nasional, Gubenur Khofifah: Telur dari Jatim Aman Dikonsumsi Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati melakukan kampanye telur ayam Jawa Timur sehat, bebas zat beracun bersama staf di halaman Kantor Disnak Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai produsen telor terbesar di Indonesia, Provinsi Jawa Timur memasok 29 persen kebutuhan nasional. Tahun lalu, produksi telur unggas di Jatim mencapai 543,56 ribu ton atau setara 8,2 miliar butir telur.

”Jatim surplus telur unggas mencapai 8,2 miliar butir telur dan telah mampu menyuplai provinsi lain di Indonesia,” ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

melakukan kampanye telur ayam Jawa Timur sehat, bebas zat beracun kepada anak usia dini.

Sebanyak 96,3 persen telur di Jatim dihasilkan ayam ras petelur yang diternakkan dengan pola good farming practices, sedangkan 3,7 persen sisanya dari ayam buras atau kampung yang belum dikandangkan secara permanen.

”Masyarakat jangan khawatir karena telur dari Jatim sehat dan tidak mengandung racun,” terang Khofifah di sela kunjungannya ke Kelompok Telur Intan di Kecamatan Tumpang, beberapa waktu lalu.

Imbauan tersebut dilontarkan Khofifah terkait hasil penelitian International Pollutants Elimination Network (IPEN) yang menyebutkan bahwa telur ayam di Tropodo, Sidoarjo, mengandung dioksin, senyawa beracun. Sebab, ayam kampung dipelihara tanpa dikandangkan dan mencari makan di tumpukan sampah plastik.

Di peternakan yang produksi telurnya sekitar 14 ton per hari atau setara 210 ribu butir per hari itu, quality control-nya sangat terjaga. Hanya telur-telur grade A atau kualitas terbaik yang dijual ke masyarakat.

”Yang grade B tidak dipasarkan,” ujar Khofifah.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO