XL Axiata Siapkan Mahasiswa Beradaptasi dengan Tren Industri 4.0

XL Axiata Siapkan Mahasiswa Beradaptasi dengan Tren Industri 4.0 Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini (kedua kiri), Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih (kedua kanan) bersama siswa-siswi XL Future Leaders dalam acara Kelulusan XL Future Leaders angkatan ke-6 dan National Conference XL Future 2019.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali mewisuda mahasiswa Program XL Future Leaders (XLFL) dan memulai perkuliahan untuk mahasiswa angkatan baru. Seperti tahun sebelumnya, sebanyak 150 mahasiswa diwisuda, sesuai dengan total jumlah peserta program untuk satu angkatan. 

Demikian juga, tahun ini ada 150 mahasiswa peserta baru, dari 17.000 lebih pendaftar, yang berhasil menembus tahapan seleksi yang sangat ketat untuk bisa mengisi kuota program XLFL yang sangat terbatas ini. Para mahasiswa XLFL berasal dari semua provinsi di Indonesia. 

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini menyematkan tanda kelulusan kepada para mahasiswa angkatan ke-6 yang telah menyelesaikan masa belajar selama dua tahun.

”Hingga tahun ini Program XLFL sudah meluluskan 6 angkatan dengan total 850 mahasiswa. Dengan mahasiswa angkatan baru ini, sekarang ada sebanyak 300 mahasiswa yang sedang mengikuti program," ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, dalam siaran pers yang diterima BANGSAONLINE.com, Ahad (17/11).

Satu hal yang juga membuat pihaknya senang, meski tak menjadi pertimbangan khusus pada seleksi, mahasiswa yang terpilih pada program ini juga para alumni, berasal dari hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. 

"Yang dari Aceh ada, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, NTT, hingga dari Sorong, Papua. Sebagian dari mereka yang telah lulus kini berkiprah di daerah asal melalui beragam aktivitas bisnis, pemerintahan, maupun proyek sosial," tuturnya.

Para mahasiswa yang tahun ini menyelesaikan masa belajar berasal dari 35 perguruan tinggi negeri dan swasta yang terbesar di berbagai kota. Sementara itu, mahasiswa peserta baru berasal dari 45 perguruan tinggi yang berlokasi di 20 provinsi. 

Dari sisi gender, komposisinya juga cukup berimbang, yaitu 72 perempuan dan 78 laki-laki. Mereka pun berasal dari berbagai disiplin ilmu, baik eksakta maupun sosial. Memang program XLFL tidak membatasi para peserta dari sisi disiplin ilmu di perguruan tinggi masing-masing. Kurikulum XLFL lebih menekankan pada pengembangan soft skills.

Peserta XL Future Leaders baru merupakan mahasiswa tahun kedua dan ketiga atau masuk semester ketiga dan kelima, dengan jurusan baik dari rumpun ilmu eksakta maupun ilmu sosial. 

Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO