Evakuasi Korban Ceburkan Diri ke Dalam Sumur Berlangsung Dramatis, Warga Lantunkan Doa

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Evakuasi jasad wanita yang ceburkan diri ke dalam sumur di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar berlangsung dramatis. Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek sempat kesulitan mengeluarkan tubuh korban dari dalam sumur sedalam 30 meter tersebut.

Beberapa petugas yang turun nampak kembali ditarik ke atas karena kondisi sumur terlalu dalam. Proses evakuasi semakin dramatis saat beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian secara spontan melantunkan doa agar proses evakuasi berjalan lancar.

Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Brian Gautama mengatakan, selain dalamnya kondisi sumur, di dalam sumur juga minim oksigen. Selain itu kondisi di dalam sumur juga sangat gelap.

"Pandangan di kedalaman sumur cukup terbatas, selain itu oksigen juga sangat terbatas. Hal ini menjadi kendala utama petugas yang melakukan evakusi," ungkap Brian.

Petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk bisa mengangkat korban ke permukaan. Usai berhasil diangkat, korban langsung dievakuasi ke rumah duka yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.

Sebelumnya seorang wanita berusia 50 tahun ditemukan tewas di dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 30 meter di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar Selasa (12/11/2019). Korban diketahui bernama Suminten.

Kejadian ini diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh warga dan keluarga yang mencari keberadaan korban. Sebelumnya, korban diketahui pergi meninggalkan rumah, usai terbangun untuk buang air kecil.

Diduga korban nekat mengakhiri hidup karena depresi sakit yang menderanya tak kunjung sembuh. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit dan pernah menjalani operasi pendarahan di otak sebanyak tiga kali. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News