Obok-obok Wilayah Barat, Satpol PP Situbondo Tangkap Belasan PSK

Obok-obok Wilayah Barat, Satpol PP Situbondo Tangkap Belasan PSK Belasan PSK saat didata di kantor Satpol PP Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten , merazia sejumlah warung remang-remang yang beroperasi di tepi jalan pantura wilayah barat , Selasa (16/10) malam.

Dalam razia ini, Satpol PP berhasil menjaring belasan pekerja seks komersial (PSK). Para wanita yang didominasi dari luar daerah tersebut berhasil dijaring di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Besuki dan Kecamatan Banyuglugur, .

"Jumlah yang berhasil kita amankan sekitar 12 orang, sudah kita lakukan pendataan. Mayoritas dari luar daerah, warga lokalnya hanya dua orang," kata Kabid Penegakan dan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP, Gunawan Wibisono.

Gunawan menjelaskan, kedua belas PSK tersebut berinisial NF asal Mojokerto, ER Probolinggo, RF , WT Bondowoso, SF Probolinggo, YS , SR Probolinggo, TA Probolinggo, UL Probolinggo, SA Probolinggo, SM Probolinggo, SY Bondowoso.

"Jadi mayoritas yang kami amankan dari Probolinggo sebanyak 7 orang, sementara dari Kabupaten lainnya seperti Mojokerto 1 orang, Bondowoso 2 orang, dan warga sendiri sebanyak 2 orang," terangnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa keberhasilan petugas mengamankan belasan PSK tersebut tidak lepas dari strategi yang sudah biasa dilakukan. Caranya, salah satu petugas melakukan penyamaran dengan berpakaian warga biasa.

"Saat akan kami tangkap, ada juga dari mereka yang melakukan perlawanan, alasan ini dan itu, tapi kan kami sudah pengalaman, sudah biasa menghadapi hal-hal seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, belasan penyakit masyarakat tersebut akan dikirim ke salah satu lingkungan pondok sosial (Liposos) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur untuk dilakukan pembinaan, dilatih kewirausahaan, agar bartaubat dan tidak lagi kembali menjadi PSK.

"Hari ini akan dikirim ke Liposos Kediri, di sana akan dilakukan pembinaan dan keterampilan sesuai dengan bakat mereka masing-masing selama 3 bulan. Harapannya, tentu agar mereka tidak lagi kembali terjerumus ke lembah hitam," tandasnya. (mur/had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Pikap Pengangkut Cabe Terguling di Jalur Pantura Situbondo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO