Pahami Produksi Uang, Puluhan Awak Media Kediri Kunjungi Perum Peruri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bank Indonesia terus mendengungkan gerakan "Aku Cinta Rupiah" sebagai sarana menumbuhkan geliat Ekonomi dan Kewirausahaan. Salah satunya dilakukan dengan mengajak puluhan jurnalis Kediri melakukan kunjungan ke Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Rupiah (Peruri) di Karawang, Jawa Barat.

Program yang dikemas Plant Visit dan Capacity Building Media Mitra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri ini berlangsung 2-4 Oktober 2019. Manajer Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan BI Kediri Sonaji mengatakan, kegiatan ini untuk memperkenalkan para Wartawan agar mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi uang.

"Ada sekitar 29 jurnalis dari berbagai media online, cetak, radio, dan televisi di Kediri " kata Sonaji, saat kegiatan bersama Awak Media di Kawasan Produksi Peruri, Karawang, Jumat (4/10).

Agenda ini, kata Sonaji, merupakan program yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Kediri untuk meningkatkan pengetahuan tiap wartawan di daerah. Khususnya, mereka yang selama ini sering meliput kegiatan Bank Indonesia.

"Kami harap, acara ini bisa menjadi sarana edukasi bagi rekan media. Lebih tepatnya, untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan Uang Rupiah, termasuk 'merawat' uang sebaik mungkin. Hingga, generasi penerus kita makin memahami eksistensi Rupiah sebagai mata uang Indonesia," tandas dia.

Perum Peruri sendiri selain mencetak uang rupiah, juga mencetak mata uang untuk negara Filipina, Srilanka, Malaysia, Bangladesh, Nepal, Thailand, dan Guenia. Selain mencetak uang, Peruri juga memiliki kewajiban untuk mencetak sertifikat tanah, bea dan cukai, materai, serta paspor yang sering digunakan saat bepergian ke luar negeri.

Di lokasi yang sama, selain kunjungan rombongan dari Jurnalis Kediri, ada pula rombongan Perbankan wilayah BI Provinsi Gorontalo dan Papua Barat. Bahkan, rombongan dari Kediri juga dijadwalkan mengunjungi Museum Bank Indonesia, di Ibu Kota Jakarta. Tujuanya, agar mengetahui secara detail perjalanan Rupiah sebagai penggerak roda ekonomi kala itu sampai saat ini.

Sekedar diketahui, sebelum keberangkatan rombongan Wartawan Kediri, Briefing diberikan salah satu perwakilan Bank Indonesia Kediri, Nasrullah yang berharap, melalui agenda semacam ini, diharapkan setiap jurnalis bisa menjadi duta di tengah masyarakat. "Kita yang berkunjung ke Peruri ini merupakan orang yang beruntung. Mengingat, tidak semua masyarakat bisa memperoleh izin untuk datang ke kawasan yang menjadi Objek Vital Nasional," ungkapnya. (rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News