Soal Video Mesum Pelajar di Tuban, Begini Kata Anggota Dewan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Viralnya video mesum yang diduga melibatkan pelajar SMK di Kabupaten Tuban mendapatkan perhatian dari anggota dewan setempat. Komisi IV DPRD Tuban angkat suara menanggapi video mesum yang kini sudah tersebar luas di media sosial.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astutik, kejadian ini merupakan salah satu dampak negatif dari pesatnya kemajuan teknologi. "Kemajuan teknologi mempunyai peranan besar dalam mempengaruhi perkembangan anak. Di mana saat ini anak-anak dengan mudah mengakses hal-hal yang seharusnya bukan menjadi konsumsi seorang pelajar," katanya.

"Saya prihatin atas kejadian ini. Kejadian ini merupakan tamparan bagi orang tua, sekolah, guru, bahkan pemerintah. Padahal Tuban sudah menerapkan pendidikan karakter sejak dini dalam upaya mencetak generasi yang berakhlaq, berkualitas, dan mampu bersaing," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (3/10).

(BACA JUGA: Viral, Video Mesum Diduga Pelajar SMK Tuban Tersebar di Medsos)

Dengan adanya kejadian ini, Tri Astutik mengajak seluruh pihak untuk merenung, bahwa tanggung jawab dalam mendidik anak bukan hanya di lingkungan sekolah, namun juga keluarga dan masyarakat.

"Jadi, untuk menciptakan itu semua kita harus memperbaiki kualitas pendidikan baik itu pendidikan formal dan non formal. Kedudukan sekolah mempunyai tempat yang sangat penting sebagai pembentuk moral peserta didik. Karena sekolah mempunyai peranan untuk mengembangkan kepribadian anak sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan anak untuk melaksanakan tugas di lingkungan masyarakat," katanya.

"Tujuan itu dapat berhasil jika para guru mendorong peserta didik agar dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilannya. Sementara orang tua sebagai pemegang peranan penting dalam pengawasan perkembangan anak-anaknya," tambahnya.

"Saya sangat prihatin. Seharusnya kejadian ini tidak terjadi pada dunia pendidikan di Bumi Wali ini," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News