Kartu KIS-nya Diblokir, Watowwah Ajem Pamekasan Galang Dana untuk Pasien Abses Tenggorokan

Kartu KIS-nya Diblokir, Watowwah Ajem Pamekasan Galang Dana untuk Pasien Abses Tenggorokan Komunitas Watowwah Ajem (Tua-Tua Ayam) Pamekasan sedang menggalang dana bagi pasien yang dicabut KIS secara sepihak.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com  - Komunitas Watowwah Ajem Pamekasan menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu Abd Salim, warga Dusun Sekgersek, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang menderita abses tenggorokan. 

Pasalnya, pasien ini termasuk peserta pemblokiran Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh BPJS Kesehatan. Abd Salim saat ini membutuhkan dana sekitar Rp 35 juta untuk bisa operasi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Penggalangan dana dilakukan di area Monumen Arek Lancor Pamekasan berlangsung dari hari ini (Kamis, 19/9) hingga Senin (23/9) mendatang dengan menempatkan kotak kardus di tengah jalan di sejumlah titik.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Kabupaten Pamekasan Agung Kurniawan membenarkan, sejak 1 Agustus 2019 BPJS Kesehatan memblokir sebanyak 22.625 ribu Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JIK) berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Kabupaten Pamekasan.

Pemblokiran tersebut merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penonaktifan dan Perubahan Data Peserta PBI JK Tahun 2019 Tahap Keenam.

Agung mengatakan, pemblokiran itu dilakukan karena peserta tidak lagi memenuhi syarat kepesertaan. Contoh kasusnya adalah ada peserta yang NIK KTP-nya belum tercatat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO