Tekan Angka Perceraian, Kader Fatayat NU Tuban Dilatih Jadi Konselor Keluarga

Tekan Angka Perceraian, Kader Fatayat NU Tuban Dilatih Jadi Konselor Keluarga Para kader Fatayat NU Tuban usai mengikuti pelatihan konselor.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tuban menggelar pelatihan konselor keluarga bagi para kadernya selama dua hari di Gedung Korpri Kompleks Krido Manunggal, Sabtu-Minggu (7-8/9). Selain diikuti kader, pelatihan tersebut juga mengundang perwakilan KUA se-Kabupaten Tuban, Dinsos Tuban, dan organisasi perempuan di Tuban.

Ketua PC NU Kabupaten Tuban, Hj Umi Kulsum mengatakan, pelatihan ini dalam rangka menekan tingginya angka perceraian di Kabupaten Tuban. NU melalui Lembaga Konsultan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A) berharap pelatihan ini bisa menjadikan kader sebagai konselor untuk memberikan konseling keluarga. Sehingga, bila ditemukan keluarga yang punya masalah bisa dibantu untuk meminimalkan masalahnya.

"Itulah tugas para kader yang ikut pelatihan ini, agar perceraian di Tuban terus turun," papar Umi sapaan akrabnya.

Kata dia, tingginya angka perceraian mayoritas disebabkan ketidakcocokan dalam rumah tangga. Sehingga, terjadi pertengkaran yang terus menerus dan memicu perceraian.

"Kami berharap para kader ini bisa menjadi konselor bagi masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Prof. DR. Hj. Mufidah. M.Ag, guru besar UIN Malang yang juga sebagai pemateri menerangkan tentang Psikologi Keluarga serta perspektif gender konseling dalam perspektif Islam dan gender. Selain itu, ia juga menjelaskan prinsip-prinsip dan etika konseling, sikap dasar konselor, dan keterampilan dasar komunikasi dalam konseling.

Dalam pelatihan ini, peserta juga diberikan materi Problem Solving Konseling keluarga dan Simulasi Konseling Keluarga. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO