Olah Raga Petanque Mulai Diminati di Ngawi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) cabang Ngawi bakal mempunyai cabang olah raga (cabor) baru, yaitu petanque. Olah raga yang membutuhkan kelihaian dalam melempar bola besi tersebut mulai mendapat tempat di wilayah Ngawi.

Selama dua hari (Sabtu dan Minggu) ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama sama dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) cabang Ngawi menggelar pelatihan olah raga anyar tersebut.

Pelatihan yang digelar di kampus STKIP Modern Ngawi tersebut diikuti oleh enam kabupaten dan kota di wilayah eks karesidenan Madiun. Untuk di Ngawi sendiri telah berdiri 3 klub olahraga petanque.

Ketua pelaksana kegiatan yang sekaligus instruktur kegiatan pengabdian masyarakat Dr. Gigih Siantoro, M.Pd mengatakan bahwa digelarnya pelatihan tersebut dalam rangka mempersiapkan kompetensi teknis dan pengetahuan tentang olahraga petanque.

"Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan kompetensi teknis dan pembinaan serta pencarian bibit atlet petanque dari wilayah Ngawi dan sekitarnya," jelas Gigih Siantoro saat ditemui BANGSAONLINE.com, Ahad (08/09).

Terbentuknya FOPI cabang Ngawi yang tidak lama lagi juga masuk dalam deretan cabor KONI Ngawi diharapkan dapat menelurkan atlet-atlet petanque. Apalagi dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan serta digelarnya pertandingan di tingkat daerah.

Menurut ketua FOPI cabang Ngawi Andri Arif Kustiawan, S.Pd., M.Or, bahwa pelatihan kali ini merupakan bagian persiapan pembinaan atlet-atlet dari usia dini sampai ke jenjang senior. Dimulai dari pembinaan yang terprogram mulai awal hingga dapat menelurkan atlet-atlet yang handal.

"Tujuannya kegiatan ini untuk mengenalkan olahraga petanque yang dulunya belum ada, dan sekarang ada setelah diresmikannya oleh FOPI Jawa Timur," terang Ketua FOPI Ngawi Andri Arif Kustiawan pada BANGSAONLINE.com.

Digelarnya pelatihan olah raga petanque selama dua hari ini diharapkan dapat menarik minat para warga Ngawi dalam menggemari olah raga yang membutuhkan kepiawaian dalam melempar bola besi tersebut. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News