PDI Perjuangan Sudah Terima 4 Pendaftar Bakal Calon Bupati Jember

JEMBER, BANGSAONLINE.com – Sejak dibuka pada Kamis (5/9/2019) kemarin, hingga kini sudah ada 4 orang pendaftar bakal cabup dan bacawabup Jember yang mengambil formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan Jember. Nantinya keempat orang pengambil formulir itu harus mengembalikan formulir sebelum tanggal 14 September 2019 mendatang.

“Sejak dibuka penjaringan kemarin, hingga hari ini sudah ada 4 orang mengambil formulir. Hari pertama Pak Rasyid Zakaria itu,” kata Juru Bicara Partai Lukman Winarno saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (6/9/2019) sore, di Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Supriyadi 84, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kemudian pada hari kedua ini, lanjut Lukman, ada 3 orang lagi. “Pagi tadi itu yang ke sini (kantor DPC PDI Perjuangan) Ahmad Anis (Mantan Ketua KPU Jember), Heru Eko Sunarso (Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah), yang terakhir barusan ini Abdus Salam (pengusaha real estate Jember),” sebutnya.

“Untuk kedua pengambil formulir yang pagi tadi, saya tidak bertemu langsung orangnya. Hanya yang Cak Salam ini yang bertemu tadi,” sambungnya.

Lukman menjelaskan, selanjutnya para pengambil formulir akan mengisi berkas yang disiapkan panitia, berjumlah 24 item. Kemudian, harus diserahkan atau dikembalikan oleh bakal calon sendiri. “Tetapi jika ada yang diwakilkan harus menyertakan surat kuasa dari yang bersangkutan (calon pendaftar),” katanya.

Berkas bakal calon yang sudah mendaftar, diserahkan, dan selanjutnya diserahkan ke DPD dan DPP Partai untuk disaring. “Kemudian mengikuti fit and proper. Tujuan tahapan itu, untuk mendapatkan bakal calon yang tidak bermasalah secara undang-undang,” ulasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengambil formulir bakal calon bupati dan wabup dari PDI Perjuangan, Abdus Salam menyampaikan alasannya maju sebagai bakal calon bupati, adalah untuk membenahi birokrasi, dan menjalin sinergitas untuk kemajuan Jember.

“Setelah melihat media adanya penjaringan dari PDI-P, membuat kami tertarik, dan menurut kami partai wong cilik ini akan menjadi jalan kami untuk mengimplementasikan dan komitmen kami untuk bersama dengan wong cilik,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Salam ini.

Menurut pria yang juga seorang pengusaha real estate di Jember ini, perkembangan kota tempat kelahirannya itu masih jauh lebih baik dari kabupaten-kabupaten tetangga. “Memang Jember sudah banyak pembangunan, tapi akan lebih baik lagi apabila kita dengan seluruh lapisan masyarakat bisa sinergi dan kerja sama untuk saling memberikan manfaat agar lebih maju lagi,” tandasnya.

“Secara spesifik, birokrasi yang akan kami benahi secara profesional, terutama masalah anggaran yang nantinya akan kami soroti untuk lebih transparan yang berkekuatan hukum dan berkemanfaatan luas,” imbuhnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News