Fahmi Fikroni, Manajer Persatu Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kekalahan Persatu Tuban atas PSBS Biak kemarin (2/9) sore, membuat manajer tim Fahmi Fikroni, meradang. Ia menilai permainan Laskar Ronggolawe asuhan Bambang Sumantri itu masih jauh dari harapan.
Padahal, manajemen telah merombak sebagian besar kekuatan tim. Hampir sepuluh pemain didatangkan oleh pelatih untuk memperkuat tim kebanggaan Bumi Wali Tuban.
BACA JUGA:
Roni -sapaan Fahmi Fikroni- mengaku kecewa atas penampilan para pemain di lapangan, utamanya para pemain baru. "Pemain baru diharapkan mampu mengangkat tim, tapi justru penampilannya di bawah performa tim," tutur Roni kepada awak media, Selasa (3/9).
Menurut Roni, pemilihan para pemain dalam bursa transfer di paruh musim liga dua tahun ini merupakan tanggung jawab pelatih. Pasalnya, hal itu menjadi kewenangan penuh dari pelatih. "Tanpa ada intervensi dari pihak manapun," cetusnya.
"Sepuluh pemain yang dikontrak, dua di antaranya pemain naturalisasi yang klub sebelumnya dari PSMS Medan dan Persewangi Banyuwangi. Sedangkan satu pemain dari PSM Makassar kita kembalikan, karena cedera," tambah pria yang menjabat sebagai ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tuban ini.
Di sisi lain, pelatih Persatu Bambang Sumantri menampik bahwa para pemainnya tampil di bawah performa. Ia mengklaim skuat tim asuhannya sudah lebih baik daripada sebelumnya. Namun, diakuinya masih terdapat kekurangan, terutama di lini belakang yang menurutnya terdapat kurang koordinasi antar pemain.
"Penyelesaian akhir juga masih lemah. Kita banyak peluang, bahkan beberapa kali sempat mengenai mistar gawang. Dan itu akan kita evaluasi baik lini depan maupun pertahanan," ujarnya.
Sebatas diketahui, Persatu Tuban masih menghuni dasar klasemen sementara Liga II Indonesia wilayah Timur dengan mengoleksi 8 poin dari 12 pertandingan. Di putaran kedua, Persatu tinggal menyisakan 8 pertandingan. Empat laga bermain di kandang, dan sisanya tandang. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
