Hadiri Karnaval Kebhinekaan, Kapolres Jamin Keamanan Warga Papua di Lamongan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung menegaskan akan memberi jaminan terhadap warga Papua yang saat ini berada di Kabupatan Lamongan.

“Kami dari Polres, Kodim, dan Pemkab Lamongan telah melakukan koordinasi yang intinya siapa pun warga yang tinggal di Lamongan tidak perlu risau, karena kita menjamin keamanannya,” ungkap Kapolres Feby usai memberangkatkan karnaval kebhinekaan yang digelar di Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung, Ahad (25/8) siang.

Menurut Feby, Papua merupakan salah satu bagian dari Indonesia, maka menjaga Papua sama halnya dengan menjaga Indonesia. “Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) harus terus dijaga agar tidak terpecah-belah. Dan menjaga mencintai Papua sama dengan mencintai dan menjaga NKRI,” ungkapnya.

Bentuk kecintaaan Polri dan TNI terhadap Papua ini dibuktikan dengan hadirnya dua institusi tersebut dalam pawai budaya yang menonjolkan kecintaan Bhineka Tunggal Eka, termasuk terhadap Papua.

Kepala Desa Bakalan Pule, Zamroni mengatakan, pawai budaya yang diikuti masyarakat desa setempat, Polri, dan TNI tersebut merupakan rangkaian dalam memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ternyata dalam pelaksanaannya, sebagian besar warga justru menggenakan pakaian adat Papua. Ini bisa diartikan warga Bakalan Pule yang terdiri dari 32 RT mencintai Papua,” ujar Zamroni.

Karnaval kebhinekaan yang mengambil start depan Balai Desa Bakalan Pule ini kemudian bergerak menggeliling sejumlah dusun di Desa Bakalan Pule dan berakhir di Lapangan Kecamatan Tikung.

Menariknya, sebelum seluruh peserta bergerak untuk long march, terlebih dahulu secara bersama, termasuk Kapolres dan Dandim Lamongan menari Sajojo di depan Kantor Balai Desa sebagai bentuk kecintaannya terhadap Papua.

"Kita merasa terhibur dan semua senang, termasuk warga Papua yang baru enam bulan tinggal di Lamongan juga turut serta dalam kegiatan peringatan HUT RI ini. Ini menandakan semua cinta NKRI," pungkas Kapolres. (qom/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News