Wabup Qosim Bekali 110 Guru JCH

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim membekali 110 guru jamaah calon haji (JCH) di lingkup Dinas Pendidikan (Dispendik) bertempat di Aula Kantor Dispendik, Jalan Arif Rahman Hakim Gresik, Selasa (16/7).

Dalam kesempatan itu, Wabup meminta agar seluruh JCH mendoakan Kabupaten Gresik agar selalu mendapat lindungan dari Allah SWT.

Ia juga mengajak para guru yang diberi kesempatan berhaji bersyukur bisa berangkat ke tanah suci. "Yang berangkat sebagian kecil dari seluruh guru di Gresik yang mendapat panggilan ke tanah suci. Untuk itu patut bersyukur. Do'akanlah saudara-saudara yang ada di tanah air untuk bisa mengikuti jejak agar bisa berhaji di tahun akan datang," tuturnya.

"Mintalah doa keselamatan untuk kita semua yang ada di tanah air. Insya Allah semakin banyak masyarakat yang berdoa untuk keselamatan kita semua, maka Allah akan mengabulkan doa tersebut. Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Gresik, akan semakin sejahtera," paparnya.

Ia juga meminta kepada seluruh jemaah haji Gresik, khususnya para guru yang akan berangkat haji kali ini, agar menjaga nama baik Gresik, khususnya nama baik para guru. "Selain menjaga kesehatan agar dalam menjalankan ibadah haji bisa selalu dapat lindungan Allah. Tentu yang tak kalah pentingnya adalah menjaga lisan. Meskipun sebagian kecil dari guru-guru yang ada di Gresik, tapi guru yang berangkat mewakili para guru yang ada di Gresik," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Gresik Mahin didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, jumlah jemaah calon haji dari lingkup Dinas Pendidikan pada musim haji tahun 2019 ini menurun dibanding tahun lalu.

"Kalau tahun 2018 lalu jumlah jemaah haji dari lingkup Dispendik Kabupaten Gresik sebanyak 118 orang, tahun ini menurun hanya 110 orang. Namun, masih banyak yang masuk daftar tunggu," katanya.

Mahin berpesan kepada para guru yang berangkat haji tahun ini agar mendoakan rekan-rekannya yang belum berangkat. "Dibanding jumlah guru di lingkup Dinas Pendidikan Gresik sebanyak 27 ribu orang, mereka yang berangkat ini adalah suatu keberuntungan bagi yang melaksanakan rukun Islam ke-5," terangnya. "Saya berharap, semoga tahun mendatang lebih banyak lagi para guru yang berangkat," sambungnya.

Mahsunah (60), salah satu guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Sumengko Duduksampeyan bersyukur di ujung pengabdiannya sebagai pendidik di lingkup Dinas Pendidikan Gresik dipanggil menjadi tamu Allah menunaikan ibadah haji ke tanah Suci Makkah. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News