Lintasan Goa Kancing di Desa Prunggahan Kulon merupakan jalur hutan di pegunungan kapur Tuban yang bermedan batu, dengan kondisi terjal dan menanjak.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tuan rumah Kabupaten Tuban dipastikan gagal meraih medali dalam cabor balap sepeda MTB XC Porprov VI Jatim 2019 yang digelar di Lintasan Goa Kancing, Desa Prunggahan Kulon, Kabupaten Tuban, Ahad (7/7).
Ketua Pertandingan Cabor Balap Sepeda, Muhammad Yunus mengatakan, pada cabor ini baik kelas putra maupun putri, medali emas diborong oleh Kontingen Kabupaten Lumajang. Dengan kondisi jalur bukit terjal berkelok-kelok itu, kontingen Lumajang menyabet juara pertama dan kedua putra. Sedangkan kategori putri juga berhasil menyabet juara pertama.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Terungkap! Identitas Tahanan Kabur Polsek Dukuh Pakis Surabaya, Polisi Lakukan Pengejaran
- Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
- Hasil Operasi Pekat, Polres Tuban Musnahkan Puluhan Ribu Pil Koplo dan Miras
"Untuk tuan rumah Tuban dalam Cabor ini menempatkan atletnya di 10 besar," ujar Yunus seraya mengungkapkan bahwa Tuban mendelegasikan tiga atlet putra dan satu atlet putri.
Total ada 16 atlet putri utusan dari tujuh daerah kabupaten/kota yang turun dalam cabor ini. Sedangkan untuk putra, ada 34 atlet yang merupakan utusan 15 daerah. Mereka berlomba menaklukkan jalur hutan di pegunungan kapur Tuban yang bermedan batu, dengan kondisi terjal dan menanjak.
"Kategori putri atlet harus menempuh 7 putaran (lap) dengan jarak tempuh 2,5 Kilometer per lap. Sementara untuk atlet putra menempuh 10 putaran dengan jarak tempuh per lap sepanjang 2,3 Kilometer," bebernya.
Meski tergolong cabor baru, namun atlet Bumi Wali sudah mampu untuk menembus lima besar dalam cabor balap sepeda MTB XC.
