SDA dan Romi ketika masih akur di Mukernas PPP di Puncak. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
JAKARTA(BangsaOnline) Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan dukungan PPP kubu Romahurmuziy kepada pemerintahan Jokowi-JK tidak sah. SDA bahkan menyebut Romi adalah
ketua umum PPP palsu.
Menurutnya, PPP tetap berada di Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo Subianto. Hal itu sesuai dengan
keputusan Rapimnas PPP yang dilakukan pada Mei lalu yang menetapkan partai
berlambang Kabah itu mendukung pencapresan Prabowo.
"Rapimnas PPP telah mendukung Prabowo dalam pilpres. Saya sebagai ketua
umum yang sah saja tidak bisa secara sepihak mengubah itu, apalagi diubah oleh
ketua umum yang palsu," kata SDA saat ditemui sebelum mengikuti rapat
Majelis Syariah, Mahkamah Partai dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP di
Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (21/10).
SDA mengatakan, hak prerogatif Presiden Jokowi jika ada kader PPP yang ditunjuk
sebagai menteri. SDA juga mengaku tidak akan mengecam kader PPP apabila ada
yang ditunjuk menjadi menteri.
"Sampai sekarang Pak Jokowi belum menghubungi saya untuk membahas menteri,
tapi nggak tahu kalau Pak Jokowi menghubungi tempat lain (kubu Romi). Itu hak
presiden menunjuk siapa saja asalkan yang ditunjuk mau dan tidak perlu meminta
izin ke partai," ucap SDA.
SDA juga mengaku tidak keberatan apabila Romi ditunjuk menjadi menteri oleh
Jokowi.
"Saya gak mau ganggu rezeki orang," ucapnya sambil tertawa.
