Dua dari tiga pelaku diamankan ke Mapolsek Waru.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sesi pemotretan yang dilakukan Mochamad Mutaromi Ardiansyah (18) di Ruko Sipoa Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (19/5) malam kemarin, berakhir petaka. Pasalnya, pelajar asal Jl. Gajah Putih RT 09 RW 02 Desa Tambak Oso Kec. Waru, Sidoarjo, itu jadi korban perampasan oleh tiga pemuda.
Ketiga pelaku yakni Willy Amokta Putra Wijaya (22) warga Perum Pondok Candra Indah Jl. Jambu No. 121 Ds. Tambak Sumur Waru, Sidoarjo; Ali Mustofa (21) warga Desa Damarsi Kec. Buduran Sidoarjo; dan SM (16) warga Buduran Sidoarjo.
Kini ketiga pelaku telah diamankan di Mapolsek Waru untuk menjalani pemeriksaan, setelah berhasil diamankan warga saat hendak kabur.
Kanitreskrim Polsek Waru Iptu Untoro membenarkan kejadian ini. Ia menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB tersebut.
Awalnya sekitar pukul 20.30 WIB korban melakukan aktivitas pemotretan bersama rekannya. Saat asyik jeprat-jepret itulah, korban dan rekannya didatangi ketiga pelaku. Para pelaku itu kemudian menodongkan senjata tajam jenis pedang ke arah korban sembari meminta agar menyerahkan barang berharga berupa HP merk Xiaomi & kamera merk Cannon yang dibawanya.
Karena diancam senjata tajam, korban menyerahkan Hp dan kamera tersebut, lalu berlari meninggalkan para pelaku untuk meminta bantuan pertolongan. Usai mendapatkan barang yang diminta, pelaku juga kabur menggunakan sepeda motornya.
Selanjutnya korban mengejar pelaku dengan sepeda motornya sambil berteriak meminta tolong kepada masyarakat. "Warga yang mendengar teriakan korban, kemudian turut mengejar pelaku," tutur Iptu Untoro.
