Jelang Hari Raya, Gubernur Sidak Mamin dan Parsel Lebaran

Jelang Hari Raya, Gubernur Sidak Mamin dan Parsel Lebaran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadisperindag Pemprov Jatim, Kasatpol PP Pemrov Jatim, Kadinkes Pemprov Jatim, dan BP POM Prov Jatim menjelang perayaaan Idul Fitri 1440 H tahun 2019 melakukan sidak makanan dan minuman di pusat perbelanjaan Palapa Jl Adityawarman Surabaya dan pusat parcel di Jl Ondomohen Surabaya.

"Kita ingin mendapatkan hasil pemantauan lapangan dan hasil barang yang beredar atau akan dikonsumsi memenuhi kualifikasi atau tidak. Baik dari sisi regulasinya, tanggal kadaluarsa (expired date) nya dan seterusnya," terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, di hari-hari seperti ini masih terdapat temuan barang yang kadaluarsa. Atau mungkin kemasannya rusak dan ada indikasi salah satu produk yang dipasarkan atau isi dari parcel menggunakan bahan baku seperti rhodamin, sejenis kimia pada pewarna kain yang dicampurkan pada makanan dan seterusnya.

"Kita ingin memastikan keamanan barang yang akan dikonsumsi tersebut kepada seluruh masyarakat konsumen di Jawa Timur. Allhamdulillah kami melihat isi parsel sesuai aturan dan regulasi. Semua terkawal dan terkontrol termasuk tadi ada parsel yang secara random atau acak dibuka dan oleh tim dari BPOM juga dicek yang kesimpulannya pada posisi aman tidak ada temuan juga sesuai regulasi," tegasnya.

Sementara Kabid Pemeriksaan BPOM Surabaya Endah Setijowati menyampaikan, secara umum sidak yang dilakukan bersama Gubernur Khofifah di dua swalayan tidak ada temuan yang berarti. Mulai label, kondisi barang, izin edar, serta masa kadaluwarsanya. Meski demikian, ada beberapa saran yang ia berikan kepada pemilik toko atau penjual parsel agar memberikan label identitas penjual terhadap parcel.

"Supaya konsumen yang mendapati barang yang dibeli dalam parsel terdapat tidak sesuai dengan ketentuan atau rusak, maka mereka bisa melaporkan atau mengembalikan kepada penjual," jelasnya.

Sementara untuk memantau makanan dan minuman yang dijual, pihaknya melakukan pemantauan secara periodik melalui inspeksi ke sarana distribusi pangan. Apalagi jelang lebaran kali ini, BPOM Surabaya telah melakukan 7 tahap pemantauan sejak dua minggu sebelum puasa hingga 7 Juni 2019 mendatang.

"Ada tim yang memantau secara rutin. Mereka keliling," pungkasnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO