Hasil Pileg di Dapil IV Mojokerto: PKB Melesat dengan Tiga Kursi, PDIP Didominasi Wajah Baru

Hasil Pileg di Dapil IV Mojokerto: PKB Melesat dengan Tiga Kursi, PDIP Didominasi Wajah Baru Perkiraan sementara perolehan kursi dan caleg yang lolos di Dapil IV Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Perebutan kursi DPRD Kabupaten Mojokerto di Dapil 4 (Dawarblandong, Kemlagi, Jetis, dan Gedeg) tergolong tensi tinggi dan menyuguhkan banyak kejutan hingga tahap akhir penghitungan dan penetapan calon. 

Tidak hanya pada persaingan lintas partai, namun juga antar caleg dalam satu partai, terutama di kubu PDIP yang diwarnai kegagalan incumbent kontra dua wajah baru yang bakal mengorbit di gedung dewan nantinya. 

Berdasar rekapitulasi hasil penghitungan praktisi riset pemilu di Mojokerto, Didik Hendro, PDIP tetap mengamankan dua kursi DPRD pada Pemilu Legislatif 2019 di Dapil 4. Kendati secara keseluruhan partai ini untuk perolehan suaranya meningkat dibanding pada 2014 lalu, dari 22.392 menjadi 32.895 suara pada 2019.

Jatah dua kursi PDIP bakal menjadi milik Abdul Rohim yang mengantongi 7.483 suara dan Nurida Lukitasari 6.710 suara. Sementara calon petahana, Yuni Sri Erdiana yang berada di nomor urut 1 daftar caleg PDIP gagal mempertahankan kursinya. Adapun satu incumbent lain Sipon tidak mencalonkan diri lagi.

Menariknya, dua peraih kursi tersebut merupakan wajah baru yang berada di daftar urut caleg menengah paling bawah. Abdul Rohim di nomor urut 6 dan Nurida Lukitasari lebih mengagetkan, caleg di urutan buncit (11) yang mampu mengandaskan petahana level atas.

Menurut Didik Hendro, kekalahan incumbent di internal PDIM menjadi kejutan pertama dari persaingan di Dapil 4 Kabupaten Mojokerto. Ia memprediksi rivalitas di kalangan internal PDIP akan meruncing. Apalagi, kenaikan suara PDIP tak berbanding lurus dengan jumlah kursi didapat.

“Ini nanti akan panas. Akan ada protes dan klaim dari PDIP yang merasa berhak memperoleh tambahan satu kursi lagi,” kata Didik Hendro yang juga pemerhati politik di Mojokerto tersebut.

Dengan angka 32.895 suara, PDIP memang berhak atas dua kursi dan masih berada di urutan kedua seperti 2014 lalu. Hanya kali ini, bukan Golkar yang nangkring di peringkat atasnya, melainkan PKB.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO