Pelantikan Pengurus Kwarcab Pramuka Masa Bakti 2019-2024: Mendidik Karakter dan Kemandirian

Pelantikan Pengurus Kwarcab Pramuka Masa Bakti 2019-2024: Mendidik Karakter dan Kemandirian Wakil Bupati Mojokerto sekaligus Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Mojokerto Pungkasiadi, melantik dan mengukuhkan 48 orang Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto Masa Bakti 2019-2024.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto sekaligus Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Mojokerto Pungkasiadi, melantik dan mengukuhkan 48 orang Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto Masa Bakti 2019-2024. Prosesi pelantikan dilanjutkan pembacaan ikrar oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Mojokerto Didik Chusnul Yakin, diikuti oleh seluruh anggota yang dilantik.

“Saya bangga dengan Gerakan Pramuka, karena mengajarkan kemandirian dan pendidikan karakter. Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto sudah punya jajaran kepengurusan yang komplit. Saya harap ke depan akan lebih maju dan berkembang,” harap Pungkasiadi, Kamis (4/4) pagi di Pendopo Graha Majatama.

Kwarcab Gerakan Pramuka dengan taglinenya “Mojokerto Bahagia” lanjut dia, harus bisa menjadi motivasi dan semangat untuk lebih mempopulerkan kembali Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

Wakil Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur AR. Purmadi, hadir dalam acara ini menyampaikan beberapa hal penting seputar penataan dan kelembagaan manajemen Kwartir. Jawa Timur sendiri telah menerapkan satu manajemen administrasi terintegrasi berbasis online, yakni Sistem Pengelolaan Anggota (SIPA) Gerakan Pramuka Jawa Timur.

Tahun 2019 kata AR. Purmadi, revitalisasi gudep juga harus tuntas. Rasio jumlah Pembina Satuan dengan peserta didik, diungkapkannya masih belum ideal. Jawa Timur pada tahun 2020 nanti menargetkan rasio 1:20. Saat ini Jawa Timur masih dalam posisi rata-rata 1:50. Bahkan ada yang 1:1.200. Pembinanya 1, peserta didiknya 1.200.

“Sarananya kita cek, ternyata tendanya ada 2. Idealnya kan satu tenda diisi 8-10 anggota, tapi ini diisi 600 anggota. Itu tantangan,” tambah Purmadi.

Namun AR. Purmadi mengaku optimis, bahwa Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto bisa menjadi salah satu bagian penting kekuatan Gerakan Pramuka Jawa Timur di tingkat nasional. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO