KAI Daop 7 Ajak Wartawan Madiun Nikmati KA Wisata di Ambarawa

MADIUN, BANGSAONLINE.com - KAI Daop 7 ajak beberapa wartawan wilayah Madiun, mulai dari wartawan cetak, online, dan televisi, ke tempat bangunan bersejarah Lawang Sewu dan Stasiun Ambarawa, Selasa (26/3). Kegiatan ini dilakukan selama dua hari (25-26/3). 

Hari pertama destinasinya di Lawang Sewu pada sore hingga malam hari. Mereka menikmati keindahan dan kemegahan bangunan bersejarah lawang sewu. Karena baru kali ini melihat langsung, nampak semua wartawan melakukan swafoto untuk dokumentasi, kemudian dilanjutkan ke wisata pusat oleh-oleh di Semarang.

Menginjak hari kedua, wisata dilanjutkan ke Stasiun Ambarawa. Mereka kemudian diberikan pemaparan oleh narasumber dari kantor pusat Bandung Harto Yuwono tim penelusuran arsip direktorat managemen dan IT, khusus materi sejarah dan aset PT KAI (persero) dari masa penjajahan Belanda hingga sekarang.

Yang paling unik dan menarik lagi, rombongan diajak naik KA Wisata mulai dari Stasiun Ambarawa sampai dengan Tuntang PP. Dalam perjalanan disuguhi pemandangan yang menawan, ada terbentang sawah, rawa pening tempat pemancingan, dan perbukitan yang hijau menambah kenyamanan perjalanan di atas KA Wisata.

Perjalanan naik KA Wisata dari Ambarawa menuju Tuntang menggunakan kereta beratap dan berdinding dari kayu nomor seri CR 72-1 yang pertama kalinya dipakai pada tahun 1911 masa penjajahan Hindia Belanda, dengan ditarik lokomotif D 30124. 

Operasional KA wisata ini secara reguler pada hari Sabtu, Minggu dan hari besar nasional pada pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, 14.00 WIB. Hari biasa juga bisa dijalankan bila ada pelanggan yang akan menggunakan dengan cara sewa satu rangkaian KA, dengan harga yang bervariasi. Namun untuk pelayanan kunjung ke Lawang Sewu dan naik KA Wisata ini langsung dilayani oleh PT Kawisata (Kereta Api Wisata) anak perusahaan PT KAI (Persero) yang beralamatkan di Stasiun Gambir lantai 2.

Thanti Feliana selaku Senior Supervisor Museum Ambarawa, menjelaskan untuk jumlah pengunjung museum sekitar 2.000 hingga 3.500 orang per minggunya.

"Kalo penumpang sekitar 800 orang, dan tiket masuk museum bagi anak-anak Rp 5.000, dewasa Rp 10.000, untuk tiket reguler naik KA Wisata per orang Rp 50.000," rincinya.

Ixfan Hendriwintoko berharap dengan diadakanya presstour ini, bisa menjalin komunikasi yang baik, antara PT KAI (Persero) dengan rekan wartawan, tetap transparan dan berimbang dalam pemberitaan. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News