Apresiasi Bacaan Quran, Yayasan Khadijah Surabaya Wisuda 450 Anak Didiknya

Apresiasi Bacaan Quran, Yayasan Khadijah Surabaya Wisuda 450 Anak Didiknya Ketua Bidang 4 Yayasan Khadijah Drs. H. Abdullah Sani saat mewisuda 450 peserta dari 9 unit pendidikan, Sabtu (23/3) siang. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jamak terjadi di masyarakat bahwa sebuah apresiasi diberikan kepada seorang anak didik yang memiliki prestasi akademik. Seperti, anak dibanggakan karena bisa meraih ranking di sekolahnya.

"Tetapi, kadang kita khilaf memberikan apresiasi kepada ahlul Quran itu kurang. Padahal, sejatinya kalau kita berbicara dunia-akhirat, nanti yang akan memberikan syafaat kita sebagai orangtua di akhirat adalah anak yang ahli Al Quran," jelas Ketua Bidang 4 Yayasan Khadijah Drs. H. Abdullah Sani saat mewisuda 450 peserta dari 9 unit pendidikan, Sabtu (23/3) siang.

Acara Wisuda Al Quran dalam rangkaian Gebyar Prestasi Al Quran (GPQ) tahun 2019 itu digelar oleh Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah (Yayasan Khadijah Surabaya) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Ilmu Al Quran Singosari, Malang.

Sani, sapaan Abdullah Sani mengatakan, tujuan acara wisuda tersebut digelar melalui Yayasan Khadijah ini, yakni memberikan apresiasi kepada anak didik mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA yang sudah bagus bacaan Qurannya. 

"Harapannya adalah mereka betul-betul menjadi seorang yang ahlul Quran. Ketika mereka sudah pandai membaca Al Quran, siapa yang memetik buahnya? Yang pasti guru-guru dan para orangtua," ujar Sani.

Di acara ini, Sani menuturkan bahwa apresiasi yang diberikan kepada siswa-siswi dari beberapa kategori, mulai dari TK sampai SMA. Untuk Kategori TK karena mereka belum bisa membaca, maka apresiasi diberikan kepada anak-anak yang bisa menghafal Al Quran dalam hal ini surat-surat pendek.

"Jadi kita hitung dari belakang mulai Surat An Nas sampai Surat Al Qari'ah. Mereka yang sudah hafal mulai itu kita apresiasi di jenjang TK," tuturnya.

Kemudian untuk jenjang di atasnya itu, Sani menyebutkan juga ada beberapa kategori. Pertama, apresiasi diberikan kepada mereka yang sudah bagus bacaan Qurannya yang sudah diuji secara berlapis. Yakni, diuji di tingkat unit, yayasan, dan terakhir diuji di tingkat PIQ (Pesantren Ilmu Al Quran). 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO