Asah Keterampilan, Ratusan Pramuka SMP se-Jatim Ikuti SCAMPY V

Asah Keterampilan, Ratusan Pramuka SMP se-Jatim Ikuti SCAMPY V LOMBA: Pramuka penggalang simulasi menolong korban bencana saat ikuti Scampy V, di SMKN 2 Buduran, Minggu (17/3). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 580 anggota Pramuka SMP (Penggalang) se-Jatim mengikuti lomba bertema 'Smenda Scout Camaraderie to Achieve the Measurable Perfomance of Youth V 2019' (SCAMPY V 2019).

Kegiatan ini digelar di SMKN 2 Buduran, Minggu (17/3). Kegiatan dibuka Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Mustain Baladan. Pesertanya diantaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Tulungagung, Tuban dan Mojokerto.

"Piala yang direbutkan mulai Piala Gubenur, Piala Kodam V Brawijaya, Piala Kapolda Jatim, Piala Bupati Sidoarjo dan Piala Kapolresta Sidoarjo,”cetus Mustain Baladan.

Kepala SMKN 2 Buduran, Asmunir menjelasakan Scampy rutin digelar setiap tahun. Tujuannya untuk pembentukan karakter siswa dan mengingat kegiatan kepramukaan ini sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti seluruh siswa.

"Scampy masuk tahun kelima. Tahun ini mengadakan lomba tingkat Jatim. Kegiatan ini sepenuhnya ditangani siswa-siswi SMKN 2 Buduran. Tujuannya memberikan pendidikan karakter dengan melatih kedisiplinan, kejujuran, kemandirian serta ketrampilan,” bebernya.

Ketua Panitia Scampy V yang juga Ketua Pramuka Putri SMKN 2 Buduran, Resti Purti Haryoto menjelaskan, kegiatan ini untuk mengasah dan melatih ketrampilan anggota pramuka penggalang.

Di antaranya mengasah keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), baris-berbaris, semaphore, dan pelatihan administrasi. “Kemampuan peserta diasah khususnya dalam penanganan pertolongan pertama pada korban bencana yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat,” bebernya.

Kata Resti, setiap kelompok regu diberi waktu 2 menit saat memberikan penanganan pada korban patah tulang dan kaki. Setiap langkah peserta dinilai tim teknis kesehatan Dinkes Sidoarjo.

Bagi Resti pemahaman tentang PPGD sangat penting untuk peserta. Lewat program Scampy ini diharapkan menjadi wadah melatih keterampilan PPGD.

"Program ini ada karena besarnya permintaan dari anggota pramuka penggalang yang ingin mengasah dan meningkatkan ketrampilan, khususnya di bidang kesehatan,” jlentreh siswa yang aktif ikut pramuka sejak SMP ini. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO