Belasan pelajar yang terjaring razia dikumpulkan di kantor Satpol PP.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jumat (15/3) siang tadi, Yudi Kurniawan seharusnya tengah duduk di kelas mendengarkan penjelasan guru. Namun, dia bersama tujuh temannya justru sedang asyik ngopi di warkop. Alhasil siswa salah satu SMAN itu pun terjaring operasi pekat yang digelar Satpol PP. Dalam razia tersebut total 18 siswa diamankan.
Kegiatan dimulai pukul 08.00. Bertepatan dengan jam masuk sekolah. Sasarannya yakni warkop dan kafe di areal kota. Total ada 13 warkop yang dirazia. Warkop-warkop itu kerap menjadi tempat mangkal pelajar bolos sekolah.
Ada enam kawasan yang menjadi target operasi. Di antaranya Bluru Kidul, Kemiri, dan Siwalan Panji. Di Bluru Kidul dan Kemiri, petugas mendatangani sejumlah warkop. Sayangnya, tidak mendapatkan siswa yang membolos.
Namun di Siwalan Panji, Satpol PP berhasil mengamankan enam siswa. Salah satunya Yudi. "Masukkan ke dalam kendaraan," cetus Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Yani Setyawan.
Razia berlanjut di wilayah Sidokerto. Namun, petugas tidak mendapatkan hasil. Operasi bergeser ke Pagerwojo. Di salah satu warkop, Satpol PP mengamankan empat pelajar yang tengah asyik ngobrol. Keempatnya siswa perempuan. "Kamu mau sekolah atau nongkrong," tutur Yani.
Di Gor Delta, petugas malah menjaring enam siswa yang tengah teler. Mereka menggelar pesta miras di areal pemanasan lari cepat. Tempat itu sering disebut karpet merah. Enam pelajar itu langsung digelandang masuk ke dalam kendaraan.
