Pansus PD BPR Kota Kediri Terbentuk

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah mendapatkan usulan dari Komisi B dan juga telah menggelar rapat dengar pendapat membahas permasalahan PD BPR Kota Kediri dalam panitia khusus (Pansus), akhirnya kalangan DPRD kota Kediri membentuk pansus PD BPR. Pansus ini diketuai Wiko Winarno dari Fraksi Partai Gerindra.

Ketua Pansus Wiko mengaku masih akan mengumpulkan para anggota pansus untuk rapat internal guna menyatukan visi dan misi sebelum memanggil pihak direksi PD BPR. “Kita kumpulkan anggota dulu, untuk mengetahui apa keinginan dari para anggota pansus setelah melihat kondisi PD BPR seperti itu,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dalam pembahasan pansus nanti akan menemukan solusi dan menjadikan PD BPR Kota Kediri sehat dan memberikan keuntungan pada pendapatan asli daerah (PAD). “Harapannya, PD BPR bisa sehat dan tentunya menghasilkan, terutama bagi pendapatan asli daerah,” harapnya.

Sebab, kata Wiko, pihak DPRD beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Yogyakarta, dan di sana PD BPR berjalan sangat sehat dan bisa memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).

“Apakah perlu pergantian pihak direksi untuk bisa sehat atau tidak, nanti kita bahas dalam pansus,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tingginya angka rasio kredit bermasalah atau NPL sebesar 46 persen menjadi masalah serius bagi Dewan Pengawas PD BPR Kota Kediri. Untuk melakukan evaluasi, saat ini dewan pengawas PD BPR Kota Kediri masih menunggu hasil audit keseluruhan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP).

Audit dilakukan untuk mengetahui keseluruhan penyebab angka NPL yang mencapai hingga 46%. Audit ini pun merupakan langkah untuk memperbaiki kondisi PD BPR yang dinilai sudah tidak sehat. Pasalnya, perbankan bisa dikatakan sehat jika rasio angka NPL tersebut tidak melebihi batas sebesar 5%. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News