PONOROGO, BANGSAONLINE.com - "Ayo ke Ponorogo" merupakan jargon yang dicetuskan Pemkab Ponorogo untuk menyambut 2019 yang ditetapkan sebagai tahun wisata.
Sebanyak 80 lebih kegiatan sudah tersaji dan tersusun dalam satu tahun ini. Salah satu rangkaiannya yakni Gebyar 2019 Penari Jathil yang akan memecahkan rekor Muri yang digelar di Alun-alun Ponorogo, dengan jumlah 2.062 ribu penari.
BACA JUGA:
Acara tersebut dihadiri oleh Sekdaprov Jatim, Kadisbudpar Prov Jatim, dan Kadispar 38 kab/kota se-Jatim. Serta tentunya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati, Sekdakab, Forpimda, dan OPD.
Gebyar 2019 Penari Jathil ini diikuti oleh 70 sisiwi SMP/MTS, 30 siswi SMA/MA se-Kabupaten Ponorogo dengan dimotori oleh Dinas Pariwisata.
Sementara itu Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam sambutannya mengatakan, gebyar tari ini merupakan bentuk upaya serius pihaknya dalam mempertahankan budaya daerah. "Ini merupakan sebuah persembahan Ponorogo, persembahan bumi reog untuk indonesia dalam rangka nguri nguri budaya bangsa. Semoga dengan persembahan ini lebih maju, berbudaya, dan religius," kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan andil memecahkan rekor Muri peserta Tari Jathil. "Di era seperti ini unsur budaya lokal tetap menjadi bagian anak muda milenial yang mampu menguri nguri budaya warisan leluhur," terang Ipong.
Ipong berharap penampilan rekor Muri Penari Jathil terbanyak menjadi penyemangat Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam menyongsong tahun kunjungan wisata. "Mudah-mudahan di masa yang akan datamg bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Ponorogo," pungkasnya. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
