Ketua PA GMNI Dapat Dukungan Suara Milenial

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ikhtiar politik Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur, Nurwiyatno mendapat dukungan suara dari generasi milenial. Para anak muda itu siap mengantarkan Nurwiyatno sebagai anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Surabaya. 

Ratusan anak muda Surabaya itu berharap sosok mantan Penjabat Wali Kota Surabaya itu bisa menampung seluruh aspirasi kaum milenial. Karena itu, mereka mendapuk Calon Legislatif (Caleg) DPRD Jatim Dapil 1 dari Partai Demokrat, Nurwiyatno sebagai orang tuanya Arek Suroboyo. 

Hal ini dibuktikan dengan deklarasi Kelompok Arek Enom (Keren) Suroboyo di sebuah kafe di daerah Panjang Jiwo, Surabaya. Para anak muda itu punya alasan dengan terpilihnya Nurwiyatno banyak harapan anak muda untuk bisa ditampung. 

"Karena Cak Nur ini segaris dengan Pakde Karwo (Gubernur Jatim, red) yang selalu menampung aspirasi meski hanya dengan ngopi bareng. Kami tidak butuh janji politik yang selama ini berseliweran," ungkap Ketua Keren Suroboyo, Ageng Dendy Setiawan, Minggu (10/2).

Menurut Ageng, Cak Nur sapaan akrab Nurwiyatno adalah sosok yang setia mengayomi anak-anak muda di Surabaya. Hal ini dinilai tepat karena seluruh ide dan gagasan telah ditampung olehnya. 

Tidak cukup hanya deklarasi, Ageng menegaskan bahwa setelah deklarasi kali ini akan langsung turun ke kafe-kafe untuk menyediakan kotak aspirasi. "Nah, kotak aspirasi ini nantinya akan ditempatkan di kafe yang sudah menyebar di Surabaya. Dari situ, seluruh aspirasi anak muda bisa tertampung," jelasnya. 

Sementara itu, Nurwiyatno mengaku bersyukur dan bangga terhadap anak muda di Surabaya memiliki keinginan tinggi demi eksistensinya. "Saya bangga kepada anak muda surabaya yang telah memberikan dukungan untuk menjadi anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya," katanya. 

Tokoh senior di Jawa Timur itu memang bukan nama baru di pemerintahan. Sebab, Nurwiyatno sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia pemerintahan, yakni Pemprov Jawa Timur. Tepatnya di Inspektorat Jawa Timur, dan tujuh tahun di Biro Keuangan.

Namun usai pensiun dini dan sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jatim 2018 lalu, kini Nurwiyatno memutuskan untuk terjun ke politik dan nyaleg DPRD Jawa Timur melalui Partai Demokrat.

"Saya orang Surabaya asli, Insya Allah saya bisa paham akan keinginan anak muda di Surabaya. Saya mencoba membantu agar ke depannya lebih baik dan bermanfaat bagi Kota Surabaya," paparnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News