Gedung RSUD Dr Soegiri Lamongan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - RSUD Dr Soegiri Lamongan yang menyediakan layanan gangguan jiwa di poli jiwa siap melayani caleg legislatif (Caleg) yang mengalami depresi atau stres akibat gagal menjadi anggota dewan. Di samping, poli jiwa selama ini sudah melayani pasien gangguan jiwa untuk masyarakat umum.
“Poli jiwa selama ini sudah melayani pasien dengan maksimal. Memang tidak ada hal-hal yang khusus menjelang pelaksanaan pemilu. Tapi jika ada pasien, termasuk pasien caleg, maka petugas akan melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya,” kata Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Budi Wignyo Siswoyo,S.Kep. Ns, Selasa (29/1).
Namun, ia mengatakan bahwa pasien akan dirujuk ke RSJ Surabaya atau Lawang Malang jika harus menjalani rawat inap untuk proses pengobatannya. “Di sini hanya melayani obat jalan atau kontrol saja,” ungkapnya.
Selain RSUD Soegiri, Ponpes Rehabilitasi Sakit Jiwa dan Narkoba Dzikrussifa’ Asma’ Berojomuti di Jalan Raya Sekanor, Sendang Agung Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan juga siap menangani caleg-caleg yang depresi atau gangguan jiwa yang gagal menjadi anggota dewan.
“Di sini beberapa tahun saat pileg, kita juga menerima pasien caleg yang depresi dari luar kota Lamongan yang gagal menjadi anggota perwakilan rakyat. Dan pasca pileg yang bareng dengan pemilihan presiden mendatang, kita juga siap untuk melayani caleg yang depresi atau stre,s” terang pengasuh Ponpes Rehabilitasi Sakit Jiwa dan Narkoba Dzikrussifa’ Asma’ Berojomuti, KH. M Muzakkin.
Bahkan, Ponpes Rehabilitasi Sakit Jiwa sudah menyediakan beberapa kamar agar pengobatan dapat berlangsung maksimal.
Sekadar diketahui, pada Pemilu 2019 mendatang ada sebanyak 547 caleg di Kabupaten Lamongan. Mereka akan memperebutkan 50 kursi. Sehingga, dengan jumlah itu, maka dipastikan akan ada 497 caleg yang gagal.
“Sebenarnya caleg untuk DPRD Lamongan seluruhnya 550 orang, tapi meninggal 3 orang. Jadi caleg yang berkompetisi di Pemilu mendatang sebanyak 547 caleg,” tutur Nur Salam, salah seorang Komisioner KPU Lamongan. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
