Afwan Maksum, S.E., QIA, politikus PDI Perjungan Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Basuki ‘Ahok' Tjahaja Purnama atau BTP akhirnya menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman 2 tahun karena kasus Al Maidah '51. Setelah dikurangi remisi, total mantan Gubernur Jakarta itu menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari.
Bebasnya Ahok mendapat berbagai macam reaksi. Di Jawa Timur, politikus PDI Perjuangan Jatim, Afwan Maksum menilai keluarnya Ahok menjadi darah segar bagi perjuangan Jokowi di Pilpres 2019. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai banyak pendukung dan simpatisan.
"Publik mafhum kalau Ahok dan Jokowi punya hubungan khusus. Saya yakin Ahok akan membantu Jokowi dengan caranya," tutur Afwan, Kamis (24/1).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini melihat sosok Ahok yang bersih dari korupsi dan pekerja keras seirama dengan Jokowi yang mengutamakan kerja. Karena itu, menurut Afwan, Ahok layak menjadi menteri bila Jokowi menang pilpres.
Afwan Maksum yang mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPRD Jatim di Dapil XII Tuban dan Bojonegoro dengan nomor urut 4 ini, juga menilai Ahok orang yang loyal dan berkomitmen. Sehingga, bisa diandalkan oleh Jokowi di kabinet dalam periode ke-2.
"Kalau Jokowi-Ma'ruf menang, Ahok layak jadi menteri. Karakternya yang tegas dan berintegritas cocok untuk membantu Jokowi di kabinet. Prestasinya saat memimpin Belitung Timur dan Jakarta menjadi bukti kalau ia sosok yang handal," ujar alumni Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta tersebut.
