Wujudkan Pasar SNI, Disperindag Sidoarjo Luncurkan Sekolah Pasar

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah terobosan dilakukan Disperindag Sidoarjo guna mewujudkan Pasar Tradisional menjadi Pasar Semi Modern dan berstandar nasional (SNI). Salah satunya dengan membuat program Sekolah Pasar.

Program ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Kami ingin pasar ini terpelihara baik oleh pedagang, pengelola, maupun konsumennya. Makanya kami buatkan Sekolah Pasar,” cetus Kadisperindag Fenny Apridawati, Kamis (27/12).

Menurut Fenny, Sekolah Pasar ini memiliki kurikulum beragam. Misalnya untuk para pedagang, akan diberikan materi tentang etika bisnis. Sedangkan untuk pengelola dalam hal ini pegawai Disperindag, materinya tentang membuat SOP.

Tahap awal, Sekolah Pasar ini sudah digelar bagi para pedagang Pasar Sukodono. Meski begitu, kata Fenny, program ini nantinya akan menyasar para pedagang di 19 pasar tradisional yang ada Sidoarjo.

Fenny berharap Sekolah Pasar ini mendorong Pasar Tradisional menjadi Pasar Semi Modern dan ber-SNI. “Nanti lulusannya juga mendapat sertifikat dan ada nilai semacam STTB (Surat Tanda Tamat Belajar),” urainya.

Dekan FE Unesa, Eko Wahjudi berharap Pasar Tradisional tidak kalah bersaing dengan Pasar Modern. Sebab saat ini banyak Pasar Tradisional menjadi sepi karena ternyata konsumen lebih nyaman belanja di Pasar Modern.

Nah dengan Sekolah Pasar, pihaknya mendesain kurikulum agar Pasar Tradisional memenuhi SNI. “Kami menyiapkan tujuh kurikulum, di antaranya etika bisnis, pelayanan prima, dan manajemen risiko,“ imbuh Ketua Tim Sekolah Pasar, Sri Setyo Iriani, yang juga dosen FE Unesa.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah berharap program Sekolah Pasar bisa mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar semi modern. Bupati sangat mendukung program Sekolah Pasar. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News