Pamit Mau Hajatan, Pria di Ngraho Bojonegoro Kendat di Pohon Asam

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga akibat frustrasi penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh, seorang warga Dusun Begodo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, nekat gantung diri.

Korban bernama Suradi (65) gantung diri di pohon asam yang berada di ladang belakang rumahnya pada Selasa malam (18/12), sekitar pukul 20.00 WIB.

Ceritanya, sekira pukul 19.30 WIB korban berpamitan kepada istrinya untuk berangkat hajatan di rumah Rosid (tetangga korban). Setelah hajatan selesai pukul 20.30 WIB, ternyata korban tidak kunjung pulang.

"Ternyata korban tidak ikut hajatan, kemudian oleh keluarga dan tetangga dilakukan pencarian. Pada pukul 21.30 WIB korban ditemukan meninggal dunia gantung diri di pohon asam yang berada di tegalan (ladang)," kata Kapolsek Ngraho AKP Purwanto, Rabu (19/12/18).

Warga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Enam anggota Polsek Ngraho datang ke tempat kejadian perkara bersama seorang dokter Puskesmas Ngraho. Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar.

"Hasil pemeriksaan luar tidak diketemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan. Korban murni meninggal dunia akibat gantung diri. Sedangkan untuk motifnya diduga karena korban frustasi terhadap penyakit ambeien yang diderita tidak kunjung sembuh," ujarnya menerangkan.

Saat ditemukan meninggal dunia gantung diri, korban memakai kaos lengan panjang berwarna coklat, dan celana pendek warna biru.

"Korban gantung diri dengan tali tampar berwarna biru yang diikat di pohon asam setinggi tujuh meter. Diduga korban sempat memanjat dahulu, kemudian mengikat tali tampar ke leher dan terjun," kata Purwanto menambahkan. (nur/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News