Atasi BAB Sembarangan, PEPC Beri Program Sanitasi di Wilayah Operasi

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Buang air besar sembarangan atau BAB merupakan perilaku buruk dan tidak sehat. Kondisi itu masih terjadi di beberapa desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro misalnya, banyak masyarakatnya yang masih melakukan buang air besar sembarangan. Di kebun, di sawah, hingga di sungai. Kondisi ini membuat PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator proyek gas Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) bergerak cepat melakukan program sanitasi.

Desa Kaliombo merupakan wilayah kerja proyek JTB, sehingga PEPC wajib melakukan program peningkatan masyarakat melalui program sanitasi bersama dengan LSM Paratazkia. 

"Melalui program ini, Desa Kaliombo harus menjadi desa yang bebas buang air besar sembarangan," ujar Community Relations and CSR PEPC Edi Arto saat sosialisasi di Balai Desa Kaliombo, Senin (17/12/18).

Dia mengatakan, ada sebanyak 130 kepala keluarga yang akan menerima bantuan jamban sehat dari operator Proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) ini. Melalui program tersebut, masyarakat diharapkan tidak lagi membiasakan buang air besar sembarangan, karena efeknya sangat buruk untuk kesehatan. 

"Misalnya yang sederhana saja, jarak antara septic tank dengan sumur harus paling tidak minimal 14 meter, agar air bersih tidak tercemar," katanya menerangkan.

Dengan program itu, lanjut dia, ketika pemerintah Kabupaten Bojonegoro mencanangkan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), Desa Kaliombo menjadi salah satu desa tujuan, khususnya dalam bidang kesehatan yaitu kesehatan sanitasi desa.

Sementara itu Kepala Desa Kaliombo Dasmin berterima kasih kepada PEPC karena telah membantu melakukan peningkatan kesehatan masyarakat melalui program jambanisasi. "Dengan adanya program ini, masyarakat Kaliombo jadi lebih mudah dan lebih sadar dalam berperilaku sehat," ucap Dasmin. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News