LAUNCHING: Peluncuran aplikasi Dataku saat sosialisasi Ekspose Data Statistik Pemkab Sidoarjo, Rabu (5/12). Foto: Istimewa
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo meluncurkan aplikasi Dataku, untuk menyajikan data statistik sektoral. Tujuannya, guna keterbukaan informasi publik.
Aplikasi ini diluncurkan di sela sosialisasi bertema Ekspose Data Statistik Pemkab Sidoarjo, di Aula Delta Karya Pemkab Sidoarjo, Rabu (5/12). Acara ini dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Kissowo Sidi.
Kata Kissowo Sidi, aplikasi Dataku ini untuk memenuhi kebutuhan database serta informasi yang lengkap dan handal dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Data dikelola sistem berbasis website dan disajikan open data,” cetusnya.
Kissowo pun mengajak jajaran OPD untuk bersinergi dan berkoordinasi agar menghasilkan data statistik yang sinkron dengan data BPS. Hal ini dibuktikan dengan peningkatkan kualitas dan ragam data pada masing-masing OPD, instansi, lembaga dan perusahaan.
"Tujuannya untuk mewujudkan tersedianya data statistik agar mendukung pembangunan di Sidoarjo. Aplikasi Dataku ini untuk memberikan kemudahan memperoleh dan mengakses data pemerintah yang akurat, baik bagi instansi pemerintah maupun masyarakat,” tandasnya.
Isi aplikasi Dataku merupakan data sektoral dari seluruh OPD yang ada di Sidoarjo. Data hasil kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Sejumlah data statistik ini diterbitkan BPS Sidoarjo. "Aplikasi Dataku dapat diunduh melalui website alamat www.dataku.sidoarjokab.go.id," tegasnya.
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Sidoarjo, Y Siswojo menegaskan penyediaan data yang memadai akan mendukung terselenggaranya pemerintahan yang baik. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh OPD sebagai produsen data dengan Dinas Kominfo sebagai pengelola yang akan mengumpulkan dan menyajikan data statistik secara terbuka kepada publik.
“Melalui ekspose data statistik ini diharapkan agar data statistik terutama data dari BPS sinkron dengan data pemerintah daerah. Karena data BPS erat hubungannya dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan,” tandasnya. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
