SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Angin puting beliung yang terjadi di Senin (19/11) sore benar-benar meluluh-lantakkan sebagian Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 70 lebih rumah di Desa Kajeksan RT 3 RW 1 rusak dihantam angin puting beliung. Angin yang bertiup tidak lebih dari 5 menit tersebut juga menyapu empat Desa lain di Kecamatan Tulangan.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Kajeksan Lilik Sufiyati, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Menurutnya, hasil hitungan sementara, ada lebih dari 70 rumah warga terimbas angin tersebut.
"Kebetulan warga saya menjadi korban terbanyak pasca terjadi angin puting beliung. Hasil perhitungan sementara, ada 70 lebih rumah warga," terangnya saat di lokasi, Senin (19/11).
Pasca kejadian ini, pihaknya berjanji bakal megupayakan bantuan untuk warga kepada pihak Pemkab Sidoarjo. "Saat ini kami sedang lakukan inventarisir terkait kerusakan pasca kejadian angin puting beliuang ini. Bentuk sumbangan nantinya tergantung bentuk kerusakannya. Apakah dalam kategori rusak berat, sedang atau ringan," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Camat Tulangan Abdul Wahib menyatakan, kejadian seperti ini baru terjadi di wilayah yang dipimpinnya. Pihaknya berharap, pemerintah kabupaten Sidoarjo dengan cepat dan tanggap untuk membantu para korban agar usai pihaknya melakukan inventarisir terkait jumlah data korban.
"Saya harap Pemkab cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang rumahnya rusak terkena angin puting beliung," beber Wahib.
Di sisi lain, Kapolresta Sidoarjo usai melakukan pengamanan kedatangan Presiden RI Joko Widodo langsung melakukan kunjungan ke salah satu rumah warga di Desa Kejaksen. Di sana, Kapolresta beserta jajaran dan dibantu 60 personil gabungan Polresta Sidoarjo mendapati rumah yang pada bagian depan roboh. Atapnya pun sebagian ikut terangkat dan terbang.
