Tangkal Hoax, Ketua Fatayat Bangkalan Ajak Perempuan Tingkatkan Pengetahuan Teknologi

Tangkal Hoax, Ketua Fatayat Bangkalan Ajak Perempuan Tingkatkan Pengetahuan Teknologi Ny. Hj. Nadifatul Qudsiyah (depan berpakaian hitam) dalam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qiro'atul Kutub.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Peran santriwati di era kebebasan informasi atau era digital harus ditingkatkan dari sisi keimanan dan ketagwaan. Sebab, tantangan santriwati saat ini menjadi kompleks. Apalagi, era kebebasan informasi membawa dampak yang cukup signifikan, terutama sisi negatifnya.

Literasi pengetahuan teknologi bagi generasi perempuan harus ditingkatkan seiring dengan maraknya informasi bohong atau hoax) di media sosial.

Hal ini disampaikan Ketua NU Bangkalan Ny. Hj. Nadifatul Qudsiyah dalam Musabaqoh Tilawatil Kutub peringatan Hari Santri Nasional yang digelar oleh Garda Bangsa.

"Perempuan harus menambahkan wawasan dan keilmuan, dari berbagai aspek keilmuan, apalagi ilmu agama," terang Ny. Hj. Nafidatul Qudsiyah.

Menurutnya, kegiatan Musabaqoh Tilawatil Kutub seperti ini sangat penting untuk menambah keilmuan agama. "Hasanah yang terdapat dalam kitab kuning bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan di era global/digital ini," tutur Ny. Nadifatul Qudsiyah.

"Kitab kuning atau kitab klasik ini adalah sumber informasi, apalagi ilmu etika, moralitas, bergaul serta kehidupan bernegara dan berbangsa. Dalam kitab kuning itu sudah banyak tertera bagaimana etika dan tata cara bergaul dalam hidup berbagsa, bernegara, dan bermasyarakat," pungkasnya. (uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO