Ratusan Fatayat-Muslimat Manyar Disumpah Menangkan Caleg PKB Hudaifah

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, Moh. Qosim, menyumpah ratusan kader Fatayat dan Muslimat di Kecamatan Manyar agar memenangkan Bacaleg PKB nomor urut 3 Dapil VII (Manyar, Bungah, dan Sidayu), Hj. Hudaifah, S.H pada Pileg 2019 mendatang. Sumpah ini dilaksanakan di Posko pemenangan Hj. Hudaifah di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Minggu (14/10/2018).

"Saya minta Fatayat-Muslimat Manyar memenangkan Hudaifah, Caleg PKB dapil VII Nomor 3. Manyar harus punya anggota DPRD PKB," tegasnya Qosim di hadapan kader Fatayat dan Muslimat Manyar.

Menurut Qosim, para Muslimat dan Fatayat tidak akan rugi apabila mendukung PKB. Ia mengklaim bahwa selama ini PKB lewat anggotanya di DPRD Gresik sudah sangat peduli dengan masyarakat dengan mengalokasikan sejumlah anggaran yang dirupakan bantuan.

"Bantuan tersebut baik berupa bantuan tempat ibadah, pendidikan, UMKM dan lainnya," papar pria yang juga Wakil Bupati Gresik ini.

Qosim sendiri menargetkan PKB mampu meraup 16 kursi di DPRD Gresik, atau minimal mendapat 2 kursi di tiap dapil yang total ada 8 dapil. "Target ini ada kenaikan 100 persen dari Pileg 2014 yang mendapatkan 8 kursi," paparnya.

Ia menyatakan bahwa target itu realistis jika mengacu perolehan suara PKB pada Pileg 2014 yang mendapatkan 130 ribu suara. "Untuk raihan 16 kursi pada Pileg 2019, target perolehan 200 ribu suara. Kami optimis dengan Bacaleg yang kami usung target 16 kursi akan tercapai," katanya.

Sementara Hudaifah menyatakan dirinya maju di Pileg 2019 sebagai ikhtiar politik sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Saya maju untuk berjuang demi kepentingan masyarakat Kabupaten Gresik," janjinya.

"Insya Allah atas ridho Allah saya bisa menjadi anggota DPRD," ujarnya optimis.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Donggala, Sigi dan Palu. "Alhamdulillah, dari penggalan dapat sekitar Rp 1,5 juta. Nanti kita serahkan ke Lazisnu NU untuk dikirim kepada para korban," pungkasnya. (hud/ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News